PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2535 Kali
Jihad Khayyath, Mahasiswi Ini Disiksa di Tahanan Hanya Karena Tunjukkan R4BIA
Jihad Khayyath, mahasiswi yang mengalami penyiksaan di tahanan (islammemo)
Kairo, (radarpekanbaru.com)- Kalangan jurnalis saat ini banyak membicarakan tentang Jihad Khayyath yang saat ini diperkirakan berada di penjara wanita Qanathir, Qalyubiyah. Hari ini, Selasa (24/12/2013) seharusnya kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan, namun Jihad tidak bisa hadir. Akhirnya jaksa memutuskan untuk memperpanjang masa tahanannya 15 hari lagi. Maka hingga saat ini Jihad telah menjalani 3 kali masa tahanan.
Mahasiswi tahun pertama fakultas Islamic Studies ini dikabarkan mengalami penyiksaan di dalam tahanannya. Dia mengalami luka dan patah tulang hingga harus dibawa ke rumah sakit Qasr Aini, Kairo, untuk mendapatkan perawatan. Karena kejadian inilah, dia tidak bisa hadir di kejaksaan.
Saudara Jihad, Ibrahim Khayyath mengatakan, "Jihad ditahan dan tidak bisa dikunjungi setelah perpanjangan masa tahanan yang kedua. Keluarga pun saat ini tidak mengetahui di mana dia ditahan dan bagaimana kondisi kesehatannya. Dia disatukan dengan narapidana tindak kejahatan. Kami sangat khawatir dia mendapatkan perlakuan yang kasar dan penyiksaan. Sebentar lagi jihad juga harus menjalani ujian di kampusnya, tapi pihak penjara melarang kami memberikan buku pelajaran kepadanya."
Jihad ditangkap sekitar sebulan yang lalu ketika pulang dari kampusnya dengan menaiki kereta metro subway. Ketika ditangkap, dia juga mendapatkan perlakukan yang kasar. Dia dipukul hingga tak sadarkan diri.(dwc)
Editor : Ahmad Adryan
Mahasiswi tahun pertama fakultas Islamic Studies ini dikabarkan mengalami penyiksaan di dalam tahanannya. Dia mengalami luka dan patah tulang hingga harus dibawa ke rumah sakit Qasr Aini, Kairo, untuk mendapatkan perawatan. Karena kejadian inilah, dia tidak bisa hadir di kejaksaan.
Saudara Jihad, Ibrahim Khayyath mengatakan, "Jihad ditahan dan tidak bisa dikunjungi setelah perpanjangan masa tahanan yang kedua. Keluarga pun saat ini tidak mengetahui di mana dia ditahan dan bagaimana kondisi kesehatannya. Dia disatukan dengan narapidana tindak kejahatan. Kami sangat khawatir dia mendapatkan perlakuan yang kasar dan penyiksaan. Sebentar lagi jihad juga harus menjalani ujian di kampusnya, tapi pihak penjara melarang kami memberikan buku pelajaran kepadanya."
Jihad ditangkap sekitar sebulan yang lalu ketika pulang dari kampusnya dengan menaiki kereta metro subway. Ketika ditangkap, dia juga mendapatkan perlakukan yang kasar. Dia dipukul hingga tak sadarkan diri.(dwc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jangan Pernah Iri dengan Rezeki Orang Lain, Mengapa?
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Faiz Syuk.
Tips Menjaga Kekhusyukan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu aspek penting dalam sholat adalah kekhusyukan. Kekhusyukan dalam sho.
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .
TULIS KOMENTAR +INDEKS