Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ide Ekonomi Jokowi Seperti Ide Zaman Penjajahan
JAKARTA-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal mensinergikan program jangka panjangnya dengan program jangka pendek.
Hal ini menyusul pidato Jokowi sebelumnya yang mengatakan pemerintah akan berencana fokus di proyek infrastruktur pada jangka menengah dan jangka panjang.
Sebelumnya, hal ini sempat disinggung Presiden Jokowi saat ia menghadiri acara Silaturahmi dengan Dunia Usaha 'Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi' di JCC, Kamis (9/7).
Menurut Jokowi, buruknya infrastruktur menjadi hambatan bagi mesin pertumbuhan ekonomi. Perbaikan infrastruktur ini penting demi menekan biaya distribusi.
Ide ini, menurut Ferry, sama seperti yang dikemukakan oleh Daendels pada masa penjajahan. Saat itu masyarakat di negeri penjajah justru miskin. Kini, ide itu menurutnya kembali dipaksakan.
"Infrastruktur seolah jawaban," katanya saat mendatangi Kantor Republika di Jakarta, kemarin (10/7).
Ferry menyatakan, untuk membangun infrastruktur semestinya sektor industri sudah lebih dulu ada dan berkembang. Infrastruktur seharusnya diposisikan sebagai pendukung dan penghubung.
"Di Indonesia, infrastrutur dibangun di tengah masyarakat yang belum ada industrinya," lanjut dia.
Menurutnya, banyak elemen mendasar yang belum diselesaikan. Ia pun menyebut nasib petani dan nelayan yang makin terpinggirkan. Permasalahan ini merupakan dampak dari pemerintah yang salah fokus dalam membuat program dan kebijakan.
Ia mengusulkan, pemerintah seharusnya membuat stratifikasi sosial. Ini diperlukan supaya program pemerintah tidak terlalu digeneralisir sebagaimana yang terjadi saat ini.
"Program sekarang selalu disamaratakan, Pemerintah Jokowi gagal melihat permasalahan itu," ungkap dia. (Lipo/by)
Sumber:republika.co.id
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.