PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2706 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2855 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2670 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2530 Kali
Agung Laksono Diundang Jokowi ke KAA, Bukti Pemerintah Akui Golkar Munas Ancol
Undangan dari Presiden Joko Widodo untuk Agung Laksono menghadiri KTT Asia Afrika
JAKARTA - Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, menghadiri acara Pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di JCC, Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Undangan resmi tersebut diterima DPP Golkar, Slipi Jakarta yang ditujukan kepada Ketua Umum Golkar Agung Laksono.
"Undangan kepada kami tentu merupakan pengakuan secara resmi kepada DPP Partai Golkar yang sah," kata Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Ace Hasan Syadzily melalui pesan singkat, Rabu (22/4/2015).
Ace mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi undangan acara perhelatan internasional yang dilaksanakan Pemerintah Republik Indonesia.
"Kami tentu sangat berharap KAA ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia dalam percaturan pergaulan internasional," ujarnya.
Sementara Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Agun Gunandjar Sudarsa berkomentar mengenai pidato Presiden Jokowi dalam pembukaan KAA.
Ia sependapat dan mendukung perlu dilakukannya reformasi lembaga PBB dengan membentuk arsitektur global yang baru.
"Hal ini penting dilakukan untuk terwujudnya keadilan dan perdamaian diantara sesama warga bangsa dan negara di dunia," ujarnya.
Menurut Agun pidato ini sejalan salah satu tujuan nasinal bangsa dan Negara Indonesia, yakni ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan negara masing-masing, perdamaian abadi yang dicita-citakan, dan keadilan sosial yang dikehendaki seluruh warga bangsa dan negara.
"Untuk itulah tidak boleh ada suatu bangsa atau negara yang telah berjuang memerdekakan dirinya dan telah terpenuhi syarat-syarat berdirinya suatu negara, tidak diakui, dan oleh karenanya dia berhak atas perdamaian dunia dan keadilan sosial dalam kancah pergaulan dan hubungan internasional di seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, sosbud, pertahanan dan keamanan," imbuhnya.(dtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
TULIS KOMENTAR +INDEKS