PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2862 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2539 Kali
Ini penjelasan Mulyadi usai terima bogem mentah anggota PPP di DPR
RADARPEKANBARU.COm - Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi terkena bogem mentah dari anggotanya yang berasal dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf. Peristiwa itu terjadi di luar sidang komisi, usai Mulyadi keluar dari toilet.
Mulyadi menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya menegur Mustofa agar tak terlalu lama memberikan interupsi saat rapat dengan Kementerian ESDM. Namun Mustofa tak terima dan terlibat adu mulut.
"Saya sempat izin untuk ke toilet, tapi tiba-tiba ketemu dengan Mustofa dan kembali cekcok. Saat itu sebagai pimpinan rapat hanya sekedar mengingat saja kepada Mustofa apa yang dilakukan anggota saat bertanya harus sesuai dengan tatib. Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (9/4).
Menurut Mulyadi, Mustofa marah sambil menunjuk-nunjuk ke mukanya. Namun dengan tenang, Mulyadi tetap mengingatkan bahwa pimpinan punya kewenangan mengatur rapat sesuai tatib.
"Saya selalu mengingat agar Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tatib hanya 3 menit. Tentunya agar semua anggota dapat giliran bertanya," jelas Politikus Demokrat ini.
Saat di kamar mandi itu, lanjut dia, kembali cekcok mulut. Mulyadi kembali mengingatkan tentang tata tertib yang menyebutkan bahwa anggota dewan hanya boleh interupsi 3 menit.
"Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," terang dia.(merdeka)
Mulyadi menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya menegur Mustofa agar tak terlalu lama memberikan interupsi saat rapat dengan Kementerian ESDM. Namun Mustofa tak terima dan terlibat adu mulut.
"Saya sempat izin untuk ke toilet, tapi tiba-tiba ketemu dengan Mustofa dan kembali cekcok. Saat itu sebagai pimpinan rapat hanya sekedar mengingat saja kepada Mustofa apa yang dilakukan anggota saat bertanya harus sesuai dengan tatib. Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (9/4).
Menurut Mulyadi, Mustofa marah sambil menunjuk-nunjuk ke mukanya. Namun dengan tenang, Mulyadi tetap mengingatkan bahwa pimpinan punya kewenangan mengatur rapat sesuai tatib.
"Saya selalu mengingat agar Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Karena Mustofa sudah lebih dari 15 menit. Untuk mempercepat, dan juga sesuai ketentuan tatib hanya 3 menit. Tentunya agar semua anggota dapat giliran bertanya," jelas Politikus Demokrat ini.
Saat di kamar mandi itu, lanjut dia, kembali cekcok mulut. Mulyadi kembali mengingatkan tentang tata tertib yang menyebutkan bahwa anggota dewan hanya boleh interupsi 3 menit.
"Tapi tiba-tiba Mustofa memukul," terang dia.(merdeka)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS