PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2696 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2846 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2662 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2522 Kali
Foto Palsu Jasad Mandela Tersebar, Pemerintah Afsel Berang
Warga Afrika Selatan bergantian memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Nelson Mandela, yang jasadnya disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afsel 19 tahun lalu. Selanjutnya, ja
Pretoria, (radarpekanbaru.com)-Pemerintah Afrika Selatan, Kamis (12/12/2013), menegaskan tidak akan merilis foto jasad Nelson Mandela yang saat ini disemayamkan di Union Buildings, Pretoria.
Pemerintah Afsel juga mengimbau rakyat yang memberikan penghormatan terakhirnya untuk Mandela agar tidak mengambil foto mantan presiden itu.
Imbauan pemerintah itu terkait munculnya foto jasad Mandela di internet, yang kemudian diketahui adalah foto palsu. Foto itu diambil pada Juli 1991 saat Mandela sedang menutup mata di tengah kongres ANC di Durban.
Foto palsu itu kemudian banyak dikecam pengguna internet. Pemerintah Afsel menyatakan apresiasinya atas kecaman para pengguna media sosial terhadap foto tersebut.
"Jika foto itu masih ada, pemerintah mengimbau agar warga tidak melihatnya dan segera menghapusnya," demikian pernyataan Pemerintah Afsel.
Keluarga Mandela sebelumnya sudah meminta agar tidak ada foto jasad Madiba yang dirilis ke publik. Warga yang mengantre untuk melihat wajah Mandela terakhir kalinya juga dilarang membawa perangkat kamera dan diminta mematikan telepon seluler mereka.
Sumber : Kompas
Editor : Ramli
Pemerintah Afsel juga mengimbau rakyat yang memberikan penghormatan terakhirnya untuk Mandela agar tidak mengambil foto mantan presiden itu.
Imbauan pemerintah itu terkait munculnya foto jasad Mandela di internet, yang kemudian diketahui adalah foto palsu. Foto itu diambil pada Juli 1991 saat Mandela sedang menutup mata di tengah kongres ANC di Durban.
Foto palsu itu kemudian banyak dikecam pengguna internet. Pemerintah Afsel menyatakan apresiasinya atas kecaman para pengguna media sosial terhadap foto tersebut.
"Jika foto itu masih ada, pemerintah mengimbau agar warga tidak melihatnya dan segera menghapusnya," demikian pernyataan Pemerintah Afsel.
Keluarga Mandela sebelumnya sudah meminta agar tidak ada foto jasad Madiba yang dirilis ke publik. Warga yang mengantre untuk melihat wajah Mandela terakhir kalinya juga dilarang membawa perangkat kamera dan diminta mematikan telepon seluler mereka.
Sumber : Kompas
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.
TULIS KOMENTAR +INDEKS