LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Shalat Istirahat

Mari kita bongkar istilahnya. “Shalat” jelas kita tahu artinya: ibadah yang menghubungkan manusia dengan Allah Swt. Nah, “tarawih” adalah kata jamak dari “tarwihah”, yang berasal dari kata Arab, yang berarti istirahat atau bersantai.
Mengapa bersantai? Ya, karena pada zaman sahabat dahulu, umat Islam melaksanakan shalat ini dengan sangat panjang dan khusyuk, sehingga setiap selesai empat rakaat, mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan. Di Masjidil Haram, hal ini masih berlangsung.
Bayangkan betapa lamanya durasi shalat mereka, sampai perlu ada sesi istirahat! Ini karena, tak jarang imam membacakan ayat suci Al-Qur’an sampai tamat satu juz. Namun, di masa sekarang, banyak yang lebih memilih tarawih versi “kilat” daripada yang “slow motion” ala generasi awal.
Rasulullah ? sendiri melaksanakan shalat di malam Ramadan itu. Awalnya, beliau shalat secara berjamaah di masjid, tapi setelah melihat banyaknya orang yang ikut serta, beliau berhenti keluar rumah karena khawatir umat menganggap tarawih itu ibadah wajib, bukan sunnah.
Namun, di era Khalifah Umar bin Khattab, beliau melihat orang-orang shalat sendiri-sendiri di masjid, lalu memutuskan untuk menyatukan mereka dalam satu jamaah dengan imam tetap, Ubay bin Ka‘b. Dari sinilah tarawih berjamaah yang kita kenal sekarang bermula.
Bagi yang rajin tarawih setiap malam, sadar atau tidak, mereka sedang menjalankan program “fitnes Ramadan” yang cukup efektif. Bagaimana tidak? Coba perhatikan pola gerakan shalat tarawih. Dalam tarawih, kita berdiri lama (qiyam). Ini melatih ketahanan tubuh dan keseimbangan.
Seperti shalat pada umumnya, kita juga melakukan rukuk, yang akan melenturkan otot punggung dan mengurangi ketegangan pada tulang belakang. Selanjutnya, kita sujud, yang akan memaksimalkan aliran darah ke otak, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus.
Berikutnya, dalam shalat, kita duduk di antara dua sujud. Ini juga akan melatih fleksibilitas sendi dan otot paha. Sedangkan gerakan berulang selama 8 hingga 20 rakaat dalam shalat tarawih, itu mirip dengan latihan aerobik ringan yang membantu peredaran darah.
Tak aneh jika, menurut penelitian, gerakan shalat yang dilakukan berulang-ulang bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh dan membantu sistem kardiovaskular. Ini menyehatkan. Apalagi, seperti dalam tarawih, shalat dilakukan berulang sampai 8 hingga 20 kali.
Bahkan, bagi yang sulit tidur, tarawih bisa menjadi solusi alami untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Bayangkan, setelah shalat tarawih, tubuh terasa menjadi rileks, otot lentur, aliran darah lancar, pikiran tenang, dan akhirnya tidur pun lebih berkualitas.
Selain manfaat fisiknya, tarawih juga memberi efek psikologis yang luar biasa. Ada sesuatu yang unik dalam shalat ini: kebersamaan. Kita merasakan solidaritas dengan sesama muslim, mendengarkan bacaan imam yang indah, dan laku refleksi spiritual setelah seharian berpuasa.
Shalat tarawih itu ibadah yang tak hanya menyehatkan rohani, tapi juga jasmani. Dan karena ini “shalat istirahat”, mungkin sebaiknya kita tidak terburu-buru dalam melaksanakannya. Tarawih perlu jadi momen menikmati Ramadan, bukan ajang balapan menuju salam terakhir.(rml)
Ancaman Bagi Para Pelaku Adu Domba
RADARPEKANBARU.COM - Adu domba dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti menjadikan berselisih atau.
Keajaiban Allah untuk Pasangan yang Menikah Sebelum Mapan
RADARPEKANBARU.COM - Menikah sebelum mapan masih menjadi perbincangan angker di kalangan orang tua d.
Tiga Ucapan untuk Tiga Kondisi
RADARPEKANBARU.COM - Hidup di dunia bagi seorang mukmin merupakan daftar panjang menghadapi aneka uj.
Tanda-Tanda Kiamat: Suami Takut Istri, Durhaka Pada Ibu
RADARPEKANBARU.COM - SERINGKALI kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya diban.
Menghadapi Masalah Rumah Tangga ala Rasulullah
RADARPEKANBARU.COM - MANUSIA biasanya muncul rasa cinta setelah melihat penampilan fisik yang menar.
Keistimewaan Qiyamul Lail Dalam Kehidupan Sehari-hari
RADARPEKANBARU.COM - Sampang: Waktu malam adalah momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Alla.