PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Memilukan, Aktivis Perempuan Tewas di Pelukan Suami Usai Ditembak Polisi
Mirror.co.uk -Sebuah foto memilukan menunjukkan detik-detik saat aktivis Mesir, Shaimaa el-Sabagh (32), tewas seraya memeluk suaminya usai dihujam timah panas oleh polisi.
RADARPEKANBARU.COM-Sebuah foto memilukan menunjukkan detik-detik saat aktivis Mesir, Shaimaa el-Sabagh (32), tewas seraya memeluk suaminya usai dihujam timah panas oleh polisi.
Dengan bersimbah darah, tubuh Shaimaa pun lunglai usai menerima tembakan dari polisi. Tubuh Shaimaa pun dipeluk oleh sang suami. Alih-alih ingin menyelamatkannya, sang suami harus menerima pil pahit usai Shaimaa dinyatakan tak bernyawa.
Shaimaa turut serta dalam unjuk rasa memperingati empat tahun tumbangnya rezim Presiden Mesir Hosni Mubarak. Perempuan yang memiliki putra berusia 5 tahun itu ditembak di bagian kepala dan badan saat menaruh karangan bunga dan berbagai ungkapan duka cita di dekat Lapangan Tahrir.
Sebuah rekaman video menunjukkan momen sebelum Shaimaa meregang nyawa. Aktivis kiri dari Aliansi Populer itu tengah membawa poster dan meneriakkan "roti, kebebasan dan keadilan sosial", slogan utama yang diteriakkan dalam Revolusi 2011.
Lalu, rekaman itu menampilkan seorang aparat bersenjata mengenakan masker berwarna hitam berdiri di dekat aksi massa tersebut. Terdengar, teriakan "tembak, tembak" sebelum suara pistol meletus.
Perempuan berusia 32 tahun itu tumbang seketika dan sempat ditolong oleh temannya, Sayyed Abu el-Ela yang merupakan pengacara. Shaimaa sempat dilarikan dari lokasi penembakan, namun dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Hari ini waktu setempat, seratusan orang memperingati tewasnya Shaimaa di Alexandria.
Seorang demonstran berkicau,Dia (Shaimaa) ingin menaruh mawar di Tahrir. Hari ini, kami menaruh mawar untuk Shaimaa setelah polisi menembak dan membunuhnya.***
tribunnews.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS