LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Cara Allah Menghapus Dosa Hamba-Nya Melalui Penyakit
Allah berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 30 yang berbunyi :
Artinya: Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).
Setiap orang pasti mendapat musibah atau malapetaka. Seperti kematian orang yang dicintai, kehilangan kerabat, terguncangnya ekonomi finansial, kesusahan fisik, demam, semua jenis rasa sakit, dan penderitaan.
Penyakit sebagai berkah tersembunyi
Suatu saat Nabi Muhammad SAW mengunjungi orang sakit yang menderita demam, dia berkata: “Saya punya kabar baik untuk anda. Karena sesungguhnya Tuhanku telah mengatakan kepadaku demam adalah hukumanku yang aku berikan kepada orang-orang yang beriman agar mereka tidak perlu dihukum di neraka.”
Ini adalah hukuman yang Allah berikan agar anda selamat dari hukuman kehidupan selanjutnya. Berarti menderita suatu penyakit merupakan berkah terselubung.
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW mengunjungi seorang teman wanita, Umm Sa’ib. Dia juga menderita demam dan bolak-balik, Rasulullah bertanya ada apa. Lalu dia menjawab, “Saya demam tinggi. Semoga Allah mengutuknya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Jangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi,”(HR Muslim).
Saat anda memasukkan besi ke dalam tungku, itu dipenuhi dengan kotoran. Namun, ketika anda mengeluarkannya, akan menjadi 100 persen murni. Jadi, Rasulullah membandingkan demam dengan tungku yang merupakan perbandingan sangat baik karena keduanya terbakar.
Dalam hadits lain disebutkan, itu akan menyingkirkan dosa-dosamu seperti pohon di musim gugur. Saat anda menggoyangkan semuanya, daunnya akan jatuh. Begitu juga penyakit akan menyingkirkan dosa-dosamu.
Ini adalah sesuatu berlaku untuk setiap bencana dan kemalangan. Rasulullah SAW bersabda, “Bahkan jika duri menusuk salah satu dari anda, itu akan menebus sebagian dari dosa anda,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Hadist lainnya yang terkenal Rasulullah berkata, “Luar biasa urusan orang beriman, karena segala sesuatu yang terjadi padanya terjadi untuk kebaikannya. Jika sesuatu yang baik terjadi dan dia bahagia, dia bersyukur kepada Allah, dan itu baik untuknya. Dan jika sesuatu yang buruk terjadi, maka dia bersabar, dan Allah membalasnya atas kesabaran itu,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Dikutip About Islam, Senin (9/11), orang beriman selalu menjadi pemenang, dia tidak pernah menjadi pecundang. Tidak peduli bencana apa yang menimpanya, dia akan selalu berada di atas angin dan menang karena dia memiliki Allah di sisinya. Dan ketika anda memiliki Allah di pihakmu, anda tidak peduli apa yang terjadi pada umat manusia lainnya.
Kita tidak ingin sakit, kami tidak menginginkan bencana, tetapi setiap dari kita akan jatuh sakit dan akan menghadapi malapetaka. Ketika itu terjadi, maka kita bangkit dan menghadapinya. Seraya dengan memperbaharui iman kita kepada Allah, merendahkan diri, serta menyerahkan diri kepada-Nya. Melalui semua ini, kita menghargai berkah bahkan saat jatuh sakit dan mengalami musibah. (emc)
Naudzubillah, Ini Penyebab Anak Durhaka Kepada Orang Tua
RADARPEKANBARU.COM - Dan Rabb mu telah mewasiatkan hendaknya kamu jangan menyembah kepada selain Dia.
Keadaan Kaum Perempuan Menjelang Akhir Zaman
RADARPEKANBARU.COM - Banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kehidupan dunia sudah mendekati di ak.
Zaman Fitnah Ini, Berpegang-lah kepada Tali Allah
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai umat akhir zaman yang hidup di tengah-tengah fitnah yang semakin sulit .
Tanda Kiamat: Suami Takut Istri, Durhaka Pada Ibu
RADARPEKANBARU.COM - SERINGKALI kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya diban.
Awas! Iblis Dekat Dengan Orang yang Hadapi Kematian
RADARPEKANBARU.COM - ABU Dawud meriwayatkan bahwa iblis berkata kepada bala tentaranya pada saat kem.
Manfaat Kesehatan Mengucapkan Hamdallah
RADARPEKANBARU.COM - Ada banyak contoh dalam Alquran dan hadits tentang keutamaan sikap mental yang .