PILIHAN +INDEKS
Plt. Bupati H. Asmar Hadiri Penas Tani Nelayan di Padang
Dibaca : 1201 Kali
Polsek Rangsang Barat Ringkus Pelaku Pencurian di Lima TKP
Dibaca : 1188 Kali
Seluruh Polsek Jajaran Polres Meranti Terus Jalani Rutinitas Jumat Curhat
Dibaca : 1465 Kali
Lebih 235 Keluarga di Kota Pekanbaru Dalam Kondisi Miskin Ekstrem

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Sosial (Dinsos) masih melakukan verifikasi dan validasi masyarakat yang alami kemiskinan ekstrim. Hingga saat ini Dinsos Pekanbaru sudah mendata sebanyak 235 Kepala Keluarga (KK) dari 83 kelurahan yang ada di Pekanbaru alami kemiskinan ekstrim.
"Jumlah (data, red) itu dari 75 persen wilayah yang baru masuk, jumlah ini belum final," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus M.Ag, Jumat (26/5).
Menurutnya, tim dari dinas hingga saat ini masih melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan. Setelah dilakukan pendataan, akan ada upaya penyelesaian dari pemerintah.
Pemerintah nantinya akan membuat suatu kegiatan yang berdampak untuk mengeluarkan warga tersebut dari kemiskinan ekstrim.
"Ada langkah-langkah untuk menyelesaikan maupun meminimalkan kemiskinan ekstrim. Seperti penyuluhan atau pembekalan keterampilan," terangnya.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan validasi data di lapangan guna untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum berencana untuk memberikan bantuan kepada ratusan KK yang alami kemiskinan ekstrim ini. Namun, bisa saja ada alokasi bantuan nantinya.
"Mereka alami kemiskinan ekstrim bukan karena pandemi Covid-19 kemarin. Karena dasarnya, di setiap daerah itu kan ada miskin ada yang kaya. Dari yang miskin, itu ada lagi yang lebih miskin," pungkasnya.****
"Jumlah (data, red) itu dari 75 persen wilayah yang baru masuk, jumlah ini belum final," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus M.Ag, Jumat (26/5).
Menurutnya, tim dari dinas hingga saat ini masih melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan. Setelah dilakukan pendataan, akan ada upaya penyelesaian dari pemerintah.
Pemerintah nantinya akan membuat suatu kegiatan yang berdampak untuk mengeluarkan warga tersebut dari kemiskinan ekstrim.
"Ada langkah-langkah untuk menyelesaikan maupun meminimalkan kemiskinan ekstrim. Seperti penyuluhan atau pembekalan keterampilan," terangnya.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan validasi data di lapangan guna untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum berencana untuk memberikan bantuan kepada ratusan KK yang alami kemiskinan ekstrim ini. Namun, bisa saja ada alokasi bantuan nantinya.
"Mereka alami kemiskinan ekstrim bukan karena pandemi Covid-19 kemarin. Karena dasarnya, di setiap daerah itu kan ada miskin ada yang kaya. Dari yang miskin, itu ada lagi yang lebih miskin," pungkasnya.****
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt. Bupati H. Asmar Hadiri Penas Tani Nelayan di Padang
Padang, - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Polsek Rangsang Barat Ringkus Pelaku Pencurian di Lima TKP
Meranti, - Polsek Rangsang Barat Polres Kepulauan Meranti Polda Ria.
Gubernur Riu, H. Syamsuar puji keberhasilan Tarmizi Tohor Pernah Jabat Kemenag Riau
Pekanbaru,- Gubernur Riu, H. Syamsuar puji keberhasilan Tarmi.
Simanjuntak Dipercaya Sebagai Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Pemerintah
Pekanbaru,- Menko Polhukam, Mahfud MD telah merampungk.
Gubri Syamsuar Resmikan Secara Langsung Kantor Baznas Riau
RADARPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan.
Hewan Kurban Masuk Kota Pekanbaru Wajib Punya Surat Kesehatan
RADARPEKANBARU.COM - Hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru wajib .
TULIS KOMENTAR +INDEKS