PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2554 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2717 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2532 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2388 Kali
Lebih 235 Keluarga di Kota Pekanbaru Dalam Kondisi Miskin Ekstrem
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Sosial (Dinsos) masih melakukan verifikasi dan validasi masyarakat yang alami kemiskinan ekstrim. Hingga saat ini Dinsos Pekanbaru sudah mendata sebanyak 235 Kepala Keluarga (KK) dari 83 kelurahan yang ada di Pekanbaru alami kemiskinan ekstrim.
"Jumlah (data, red) itu dari 75 persen wilayah yang baru masuk, jumlah ini belum final," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus M.Ag, Jumat (26/5).
Menurutnya, tim dari dinas hingga saat ini masih melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan. Setelah dilakukan pendataan, akan ada upaya penyelesaian dari pemerintah.
Pemerintah nantinya akan membuat suatu kegiatan yang berdampak untuk mengeluarkan warga tersebut dari kemiskinan ekstrim.
"Ada langkah-langkah untuk menyelesaikan maupun meminimalkan kemiskinan ekstrim. Seperti penyuluhan atau pembekalan keterampilan," terangnya.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan validasi data di lapangan guna untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum berencana untuk memberikan bantuan kepada ratusan KK yang alami kemiskinan ekstrim ini. Namun, bisa saja ada alokasi bantuan nantinya.
"Mereka alami kemiskinan ekstrim bukan karena pandemi Covid-19 kemarin. Karena dasarnya, di setiap daerah itu kan ada miskin ada yang kaya. Dari yang miskin, itu ada lagi yang lebih miskin," pungkasnya.****
"Jumlah (data, red) itu dari 75 persen wilayah yang baru masuk, jumlah ini belum final," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus M.Ag, Jumat (26/5).
Menurutnya, tim dari dinas hingga saat ini masih melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan. Setelah dilakukan pendataan, akan ada upaya penyelesaian dari pemerintah.
Pemerintah nantinya akan membuat suatu kegiatan yang berdampak untuk mengeluarkan warga tersebut dari kemiskinan ekstrim.
"Ada langkah-langkah untuk menyelesaikan maupun meminimalkan kemiskinan ekstrim. Seperti penyuluhan atau pembekalan keterampilan," terangnya.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan validasi data di lapangan guna untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum berencana untuk memberikan bantuan kepada ratusan KK yang alami kemiskinan ekstrim ini. Namun, bisa saja ada alokasi bantuan nantinya.
"Mereka alami kemiskinan ekstrim bukan karena pandemi Covid-19 kemarin. Karena dasarnya, di setiap daerah itu kan ada miskin ada yang kaya. Dari yang miskin, itu ada lagi yang lebih miskin," pungkasnya.****
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Riau Tunggu Penjelasan soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur atau Tidak
RADARPEKANBARU.COM - Tahapan pencalonan Pilkada serentak 2024 dengan pelantikan caleg terpilih pemen.
Kasmarni Lebih Memilih Lanjutkan Kepemimpinan di Bengkalis,Meski Banyak Yang Minta Maju di Pilgubri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni pada Pilkada 2024 menyatakan diri untuk maju kembali .
56.351 Wisatawan Kunjungi Siak Selama Libur Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Selama liburan Idulfitri 1445 H tercatat sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi K.
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .
TULIS KOMENTAR +INDEKS