LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Israel Berencana Bangun Ratusan Pemukiman Ilegal di Yerusalem Timur

Rencana itu diumumkan oleh The Times of Israel, dengan mengatakan bahwa proposal pembangunan tersebut telah diserahkan oleh Ateret Cohanim, kelompok yang mengatur pembangunan.
Kota Abu Dis merupakan rumah bagi 15.000 warga Palestina, termasuk tempat bagi kampus utama Universitas Al-Quds dan lembaga pemerintah otoritas Palestina.
Berdasarkan laporan yang dimuat Days of Palestine, Rabu (24/5), kelompok zionis itu menekankan pentingnya membangun proyek sekitar 400 rumah untuk meruntuhkan ambisi Palestina yang ingin menguasai Abu Dis.
“Lembaga-lembaga Palestina di Abu Dis dibangun dengan visi mengubah kota itu menjadi ibu kota Palestina dan membangun koridor dan jalur ke pusat Yerusalem, sehingga mempromosikan pengambilalihan seluruh kota,” kata kelompok itu.
"Untuk itu penting membangun proyek ini untuk menciptakan perisai melawan ambisi Palestina," tambahnya.
Ateret Cohanim sendiri merupakan kelompok Yahudi yang didukung pemerintah Israel yang berlokasi di Muslim Quarter di Kota Tua Yerusalem.
Kelompok itu dikabarkan secara aktif bekerja untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka dan membangun pemukiman secara ilegal.(rml)
Rusia-Ukraina Gencatan Senjata, Pasar Saham Eropa Bersorak
RADARPEKANBARU-Pasar saham Eropa menggeliat s.
China Punya Rencana Besar di Bawah Laut Dekat Indonesia
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah China mengakui punya sebuah rencana ambisius untuk mengembangkan fas.
Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam resmi ditingkatkan menjadi Kemi.
Israel Sabotase Pembicaraan Rahasia AS-Hamas di Doha
RADARPEKANBARU.COM - Pejabat Amerika Serikat (AS) menuduh Israel menyabotase pembicaraan rahasia ant.
Trump Ancam Rusia, Harga Minyak Langsung Melejit
RADARPEKANBARU.COM - Harga minyak mengalami sedikit kenaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) D.