PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Jelang Kunjungan Jokowi Ke Riau
Tampung Aspirasi, Kasi Intel Korem dan Setmilpres Ajak Mahasiswa Riau Ngopi
Kasi Intel Korem Asep Ridwan Menerima Aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Riau (AMR)
RADARPEKANBARU.COM - Danrem 031/WB diwakili Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan didampingi Setmilpres Kolonel Sus. Aminul Hakim menemui sejumlah perwakilan aktivis mahasiswa dari Aliansi Mahasiwa Riau (AMR), Gerakan Rakyat Kampar (Gerak). Pertemuan yang berlangsung sederhana dimulai duduk sambil ngopi di salah satu warung makan di Pekanbaru guna memaparkan kepada perwakilan mahasiswa terkait Protap Pengamanan Presiden yang berada di tangan TNI. Selain itu pihak TNI ingin mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar pada saat kedatangan Presiden Jokowi ke Riau Rabu tanggal 26 November 2014, aspirasi mahasiswa akan disampaikan langsung kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo melalui Setmilpres mengingat waktu kunjungan presiden di Riau relatif singkat kemungkinan tidak dapat menemui langsung adek-adek mahasiswa.
Demikian dikatakan Kasi Intel Korem 031/WB Kol Kav Asep Ridwan kepada radarpekanbaru.com, Selasa (25/11) malam.
Menurut Asep, Aliansi Mahasiswa Riau membawa tiga poin tuntutan, pertama mahasiswa meminta agar bapak presiden menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena menurut mahasiswa bisa mempersulit masyarakat ekonomi lemah, poin kedua tuntutan mahasiswa meminta kepada bapak presiden agar mendengarkan aspirasi rakyat Riau, yaitu agar adanya perwakilan Riau duduk sebagai mentri di kabinet kerja Jokowi-JK, mahasiswa berharap pada resufle kabinet nanti ada putra Riau yang duduk sebagai mentri. Dan yang ketiga mahasiswa membawa aspirasi agar Ladang Minyak Blok Kampar dikelola oleh perusahaan daerah Riau, bukan perusahaan asing atau bahkan bukan juga Pertamina.
"Tiga poin ini adalah inti pokok yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Riau, aspirasi mahasiswa telah kami terima dalam bentuk tertulis dan melalui Setmilpres akan disampaikan langsung kepada bapak presiden RI selaku panglima tertinggi TNI," jelas Asep.
"Adalagi dari perwakilan Gerakan Rakyat Kampar (Gerak), organisai Gerak membawa aspirasi Rakyat dari kabupaten Kampar yaitu terkait persoalan kasus hukum istri Bupati Kampar yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang petani di Kampar dan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan bupati Kampar, mahasiswa ingin bapak presiden memerintahkan aparat penegak hukum agar menuntaskan kasus di Kampar", tambah mantan dandim padang ini.
Perwakilan Aliasi Mahasiswa Riau (AMR),Alamsah kepada radarpekanbaru.com mengatakan tiga poin aspirasi yang disampaikan oleh pihak nya kepada Danrem 031/WB melalui Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan adalah hal yang tidak muluk-muluk, justru itu adalah hal yang krusial mewakili aspirasi Rakyat Riau kepada Presiden Jokowi.
"Sampai besok kami masih tetap berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, agar aspirasi Rakyat Riau dapat didengarnya secara langsung dari kami," kata mahasiswa fakultas hukum UIR ini.
Masih menurut Alamsah, bahwa pihaknya juga mengapresiasi serta menyambut baik atas upaya pendekatan dari pihak TNI dan Setmilpres yang ingin berdialog langsung dengan mahasiswa,"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Asep dari makorem dan Pak Animul setmilpres karena telah mau berdialog mendengarkan aspirasi mahasiswa, namun kami masih tetap berharap bisa berjumpa langsung dengan presden melalui mediasi yang dilakukan pihak TNI selaku keamanan Ring 1 (satu) Presiden Jokowi,karena menurut kami besok masih ada waktu yang panjang," kata Alamsah yang juga pengurus HMI Badko-Riau Kepri ini.(Rom)
Demikian dikatakan Kasi Intel Korem 031/WB Kol Kav Asep Ridwan kepada radarpekanbaru.com, Selasa (25/11) malam.
Menurut Asep, Aliansi Mahasiswa Riau membawa tiga poin tuntutan, pertama mahasiswa meminta agar bapak presiden menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena menurut mahasiswa bisa mempersulit masyarakat ekonomi lemah, poin kedua tuntutan mahasiswa meminta kepada bapak presiden agar mendengarkan aspirasi rakyat Riau, yaitu agar adanya perwakilan Riau duduk sebagai mentri di kabinet kerja Jokowi-JK, mahasiswa berharap pada resufle kabinet nanti ada putra Riau yang duduk sebagai mentri. Dan yang ketiga mahasiswa membawa aspirasi agar Ladang Minyak Blok Kampar dikelola oleh perusahaan daerah Riau, bukan perusahaan asing atau bahkan bukan juga Pertamina.
"Tiga poin ini adalah inti pokok yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Riau, aspirasi mahasiswa telah kami terima dalam bentuk tertulis dan melalui Setmilpres akan disampaikan langsung kepada bapak presiden RI selaku panglima tertinggi TNI," jelas Asep.
"Adalagi dari perwakilan Gerakan Rakyat Kampar (Gerak), organisai Gerak membawa aspirasi Rakyat dari kabupaten Kampar yaitu terkait persoalan kasus hukum istri Bupati Kampar yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang petani di Kampar dan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan bupati Kampar, mahasiswa ingin bapak presiden memerintahkan aparat penegak hukum agar menuntaskan kasus di Kampar", tambah mantan dandim padang ini.
Perwakilan Aliasi Mahasiswa Riau (AMR),Alamsah kepada radarpekanbaru.com mengatakan tiga poin aspirasi yang disampaikan oleh pihak nya kepada Danrem 031/WB melalui Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan adalah hal yang tidak muluk-muluk, justru itu adalah hal yang krusial mewakili aspirasi Rakyat Riau kepada Presiden Jokowi.
"Sampai besok kami masih tetap berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, agar aspirasi Rakyat Riau dapat didengarnya secara langsung dari kami," kata mahasiswa fakultas hukum UIR ini.
Masih menurut Alamsah, bahwa pihaknya juga mengapresiasi serta menyambut baik atas upaya pendekatan dari pihak TNI dan Setmilpres yang ingin berdialog langsung dengan mahasiswa,"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Asep dari makorem dan Pak Animul setmilpres karena telah mau berdialog mendengarkan aspirasi mahasiswa, namun kami masih tetap berharap bisa berjumpa langsung dengan presden melalui mediasi yang dilakukan pihak TNI selaku keamanan Ring 1 (satu) Presiden Jokowi,karena menurut kami besok masih ada waktu yang panjang," kata Alamsah yang juga pengurus HMI Badko-Riau Kepri ini.(Rom)
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS