• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Parlemen
  • Olahraga
  • Nasional
  • Riau
    • fokus riau
  • More
    • Hukrim
    • Life Style
    • Dakwatuna
    • Opini
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Politik
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Parlemen
  • Olahraga
  • Nasional
  • Riau
  • Hukrim
  • Life Style
  • Dakwatuna
  • Opini
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • fokus riau
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Kapolres bersama Bupati dan Forkopimda Meranti Musnahkan BB Hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramad
Dibaca : 1078 Kali
Bupati Adil Apresiasi Kinerja Polres Meranti
Dibaca : 1120 Kali
Buka Forum Perangkat Daerah, Bupati : Kita Telah Mampu Turunkan Angka Kemiskinan dan Naikkan IPM
Dibaca : 1347 Kali
Wabup Meranti H.Asmar Resmikan Status Musholla AL-Ikhlas menjadi Masjid Al-Iklas
Dibaca : 1350 Kali
Serahkan Kaporlap, Ini Pesan Kapolres Meranti kepada Personel
Dibaca : 1362 Kali

  • Home
  • Internasional

Polisi Norwegia Larang Aksi Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki

Redaksi Radarpku

Jumat, 03 Februari 2023 08:33:50 WIB
Cetak
Polisi Norwegia Larang Aksi Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki
RADARPEKANBARU.COM - Kepolisian Norwegia melarang aksi demonstrasi dan pembakaran Alquran yang diagendakan digelar di luar Kedutaan Besar Turki di Oslo pada Jumat (3/2/2023). Pelarangan itu dilakukan dengan alasan keamanan.

"Polisi menekankan bahwa membakar Alquran adalah pernyataan politik yang sah di Norwegia, tetapi acara ini tidak dapat dilanjutkan karena masalah keamanan," kata Inspektur Polisi Oslo Martin Strand dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/3/2023).

Pada Kamis lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki memanggil duta besar Norwegia di negaranya. Menurut seorang sumber di Kemenlu Turki, pemanggilan itu dilakukan untuk menyampaikan protes karena otoritas Norwegia mengizinkan aksi pembakaran Alquran yang diagendakan digelar pada Jumat.

Menurut sumber di Kemenlu Turki itu, pemberian izin untuk aksi pembakaran Alquran merupakan tindakan provokatif. Kemenlu Turki pun meminta agar Norwegia mencabut izin aksi demonstrasi tersebut.

Sebelumnya surat kabar Norwegia, Verdens Gang, melaporkan, terdapat sekelompok massa anti-Islam yang berencana menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki di Oslo. Dalam aksinya, mereka pun disebut bakal melakukan pembakaran Alquran.

Aksi pembakaran Alquran sudah dilakukan politisi berkebangsaan Swedia-Denmark Rasmus Paludan. Dia telah tiga kali melakukan aksi pembakaran tersebut. Pertama di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, pada 21 Januari lalu. Pembakaran kedua dan ketiga dilakukan di depan sebuah masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark, 27 Januari lalu.

Paludan telah berjanji akan terus membakar Alquran hingga Swedia dan Finlandia memperoleh keanggotaan NATO. "Begitu dia (Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji tidak akan membakar Alquran di luar kedutaan besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap Jumat pukul 2 siang," ujar Paludan setelah melakukan pembakaran Alquran di Kopenhagen.

Saat ini memang ada sedikit kerumitan dalam hubungan Swedia dengan Turki. Swedia diketahui tengah berusaha bergabung dengan NATO. Swedia, termasuk Finlandia, mengambil langkah tersebut di tengah kekhawatiran atas serangan Rusia ke Ukraina.

Dari 30 negara anggota NATO, sebanyak 28 di antaranya sudah menyetujui aksesi Swedia dan Finlandia. Hanya dua negara yang belum memberikan persetujuan, yakni Turki dan Hungaria. Konsensus harus dicapai oleh seluruh anggota NATO jika mereka hendak menerima anggota baru.

Penolakan Turki atas masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO terkait dengan kebijakan kedua negara atas kelompok milisi Kurdi, seperti Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Ankara menuding Swedia dan Finlandia tak mendukung upaya perlawanan terhadap PKK dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Turki telah menetapkan dua kelompok tersebut sebagai organisasi teroris.(rep)


BERITA LAINNYA +INDEKS
Internasional

Soal Perintah Penangkapan Putin, China Buka Suara: ICC Harus Hormati Kekebalan Kepala Negara

Selasa, 21 Maret 2023 - 09:26:19 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Langkah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perinta.

Internasional

Saudi-Iran Kian Cair, Raja Salman Undang Presiden Iran ke Riyadh

Senin, 20 Maret 2023 - 08:47:03 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Kesepakatan damai Arab Saudi dan Iran kian mencairkan hubungan kedua negara. Pa.

Internasional

Zelensky dan Pejabat Ukraina Suka Cita atas Putusan Pengadilan: Sebut Surat Penangkapan Putin

Sabtu, 18 Maret 2023 - 09:04:18 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin disambut gembira oleh Ukrain.

Internasional

Bidik Target Jarak Jauh, Australia Siap Beli 220 Rudal Jelajah Tomahawk dari Amerika

Jumat, 17 Maret 2023 - 09:32:19 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 220 rudal jelajah Tomahawk siap didatangkan Australia dalam kesepakata.

Internasional

Angkatan Laut China-Iran-Rusia Mulai Latihan Security Belt 2023 di Teluk Oman

Kamis, 16 Maret 2023 - 09:20:53 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Bertujuan menjaga keamanan maritim dan perdamaian regional, angkatan laut China.

Internasional

Dihantam Pesawat Tempur Rusia, Drone AS Terpaksa Menceburkan Diri Laut Hitam

Rabu, 15 Maret 2023 - 10:39:13 WIB

RADARPEKANBARU.COM - Pesawat pengintai milik militer AS terpaksa menjatuhkan diri ke Laut Hitam sete.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Kapolres bersama Bupati dan Forkopimda Meranti Musnahkan BB Hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramad
21 Maret 2023
Bupati Adil Apresiasi Kinerja Polres Meranti
21 Maret 2023
KPU Riau Ingatkan Parpol di Dumai Soal Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024
21 Maret 2023
Sepatu Gucci KW yang Ditunjukkan Sekdaprov Riau Saat Klarifikasi Beda dengan Dipakai Istrinya
21 Maret 2023
PHR Bertekad Jaga Keselamatan Pekerja, Mitra Kerja yang Lalai Bakal Masuk Daftar Hitam
21 Maret 2023
Menyiapkan Diri Menyambut Mati
21 Maret 2023
Soal Perintah Penangkapan Putin, China Buka Suara: ICC Harus Hormati Kekebalan Kepala Negara
21 Maret 2023
DPR Gelar Paripurna Bahas Keputusan Perppu Ciptaker dan RUU PPRT
21 Maret 2023
SPS Pusat Umumkan Mohd Hasbi sebagai Wasekjend Kepengurusan SPS Pusat Periode 2023-2027
21 Maret 2023
Buka Forum Perangkat Daerah, Bupati : Kita Telah Mampu Turunkan Angka Kemiskinan dan Naikkan IPM
20 Maret 2023
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Kapolres bersama Bupati dan Forkopimda Meranti Musnahkan BB Hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramad
  • 2 Bupati Adil Apresiasi Kinerja Polres Meranti
  • 3 KPU Riau Ingatkan Parpol di Dumai Soal Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024
  • 4 Sepatu Gucci KW yang Ditunjukkan Sekdaprov Riau Saat Klarifikasi Beda dengan Dipakai Istrinya
  • 5 PHR Bertekad Jaga Keselamatan Pekerja, Mitra Kerja yang Lalai Bakal Masuk Daftar Hitam
  • 6 Menyiapkan Diri Menyambut Mati
  • 7 Soal Perintah Penangkapan Putin, China Buka Suara: ICC Harus Hormati Kekebalan Kepala Negara

PT. Radar Indomedia Pers
JL. Arifin Ahmad Blok B Nomor 08 ( Belakang Green Hotel ), Pekanbaru - Riau
Email: [email protected]

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Radarpekanbaru.com