PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2674 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2823 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2638 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2501 Kali
Terkait Kasus Suap Alih Fungsi Hutan di Kuansing
KPK Telusuri Aset dan Harta Kekayaan Annas Maamun
Saat KPK Giring Annas Maamun ke Kantornya
JAKARTA, RADARPEKANBARU.COM - Setelah meminta laporan LHKPN Gubri nonaktif Annas Maamun, kini penyidik KPK mulai menelusuri aset dan kekayaan mantan Bupati Rokan Hilir dua periode tersebut, sebagai tersangka atas kasus suap alih fungsi hutan di Kuansing.
"KPK memang saat ini sedang melakukan asset tracking atau penelusuran aset dan harta kekayaan tersangka AM," kata Juru Bicara dan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi kepada wartawan, Jumat (24/10) saat dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut Johan Budi, asset tracking selalu dilakukan KPK bagi tersangka kasus korupsi yang ditangani komisi anti rasuah tersebut. Hal yang sama lanjut Johan, akan dilakukan untuk Gubri nonaktif Annas Maamun.
"Sebenarnya Asset tracking selalu dilakukan KPK bagi tersangka kasus korupsi yang ditangani. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aliran dana itu mengalir ke pihak lain," kata Johan Budi.
Berdasarkan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP) di KPK, Annas memiliki harta kekayaan sebesar Rp12,4 miliar yang dilaporkan pada bulan Juni 2013 sebelum menjabat Gubernur Riau. Kekayaan Annas naik sekitar Rp500 juta dari laporan sebelumnya pada Januari 2011.
Annas tercatat memiliki aset tidak bergerak berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp6,7 miliar. Sementara itu, untuk harta bergerak, Annas memiliki dua unit mobil Suzuki Baleno senilai Rp65 juta.
Sebagaimana diketahui, Annas Maamun telah menjadi tersangka dan tahanan KPK sejak 25 September kemarin. Dan hari ini satu bulan sudah menjalani tahanan sebagai tersangka kasus suap alih fungsi hutan, dan kemungkinan besar kasus ini akan terus berkembang. Seperti, dugaan suap ke DPRD Riau terkait pengesahan APBD Tahun 2015 dan sejumlah proyek-proyek di Riau.(adr/rt)
"KPK memang saat ini sedang melakukan asset tracking atau penelusuran aset dan harta kekayaan tersangka AM," kata Juru Bicara dan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi kepada wartawan, Jumat (24/10) saat dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut Johan Budi, asset tracking selalu dilakukan KPK bagi tersangka kasus korupsi yang ditangani komisi anti rasuah tersebut. Hal yang sama lanjut Johan, akan dilakukan untuk Gubri nonaktif Annas Maamun.
"Sebenarnya Asset tracking selalu dilakukan KPK bagi tersangka kasus korupsi yang ditangani. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aliran dana itu mengalir ke pihak lain," kata Johan Budi.
Berdasarkan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP) di KPK, Annas memiliki harta kekayaan sebesar Rp12,4 miliar yang dilaporkan pada bulan Juni 2013 sebelum menjabat Gubernur Riau. Kekayaan Annas naik sekitar Rp500 juta dari laporan sebelumnya pada Januari 2011.
Annas tercatat memiliki aset tidak bergerak berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp6,7 miliar. Sementara itu, untuk harta bergerak, Annas memiliki dua unit mobil Suzuki Baleno senilai Rp65 juta.
Sebagaimana diketahui, Annas Maamun telah menjadi tersangka dan tahanan KPK sejak 25 September kemarin. Dan hari ini satu bulan sudah menjalani tahanan sebagai tersangka kasus suap alih fungsi hutan, dan kemungkinan besar kasus ini akan terus berkembang. Seperti, dugaan suap ke DPRD Riau terkait pengesahan APBD Tahun 2015 dan sejumlah proyek-proyek di Riau.(adr/rt)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.
Jika Oposan, PKS dan PDIP Bakal Didukung Civil Society
RADARPEKANBARU.COM - PKS dan PDIP dipastikan mendapat dukungan kekuatan publik, termasuk akademisi, .
Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) .
Korsel Pincang, Indonesia Berpeluang ke Final Piala Uber 2024
RADARPEKANBARU.COM - Tim putri Indonesia memiliki peluang untuk menembus babak final Piala Uber 2024.
Ketua MPR Apresiasi Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran
RADARPEKANBARU.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi pihak yang mengakui kemenang.
TULIS KOMENTAR +INDEKS