Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Konflik Tenorial
Direktur NWR Muler Tampubolon : Izin Perusahaan Kami Lebih Duluan Dari Desa Rantau Kasih
Pekanbaru--Ekspose KLHK terkait lahan Rantau Kasih Kampar, di lantai 2 (dua) Dinas Kehutanan Provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman, rabu (03/11/2021).
Dalam pertemuan terungkap bahwa pihak NWR melakukan pemutusan akses jalan menuju lahan masyarakat.
"Tadi subuh perusahaan menurunkan alat berat untuk memutuskan jalan menuju lahan masyarakat"kata anggota DPRD Kampar, Repol SAg.
Menurut Repol hal ini merupakan bentuk provokasi yang dilakukan oleh perusahaan ditengah proses mediasi tengah dilakukan.
"Ini seperti tidak ada itikad baik dari perusahaan hingga seolah menginkan masyarakat harus bergerak, saya rasa masyarakat rantau kasih sudah cukup baik, atau apa perlu kami seluruh masyarakat rantau Kampar kiri bergerak mengusir NWR dari rantau kasih" tegas Repol.
Lebih lanjut repol menyayangkan pernyataan pihak perusahaan yang bertahan dengan izin yang dimiliki, mengganggap bahwa NWR lebih dulu ada dari Desa Rantau kasih.
"Ini pernyataan keliru, karena keberadaan Desa Rantau Kasih justru lebih duluan ada dari PT NWR, kami justru melihat sebagai ke engganan perusahaan untuk menyelesaikan masalah" tamabah Repol.
Sebagaimana diketahui Direktur NWR Muler Tampubolon mengatakan bahwa keberadaan NWR sudah lebih duluan ada daripada Desa. Hingga hanya kementrian saja yang harus menyelesaikan masalah ini.
"Kami minta masalah ini diselesaikan oleh pihak kementerian"katanya.
Kepala Desa Rantau Kasih Radison Kecewa dengan pernyataan Direktur NWR.
"Kami sangat miris dengan hal ini, kami ini rakyat kecil , bagaimana mungkin kampung kami yang lebih tua dan sudah ada sejak kerajaan gunung Sahilan, sekarang justru masuk kedalam kawasan hutan"kata Kades Sambil menangis.
Berdasarkan keputusan gubernur desa kami memiliki luas 87 KM Persegi.
"Tolong kami pak sekarang kami hanya minta sekitar 2300 Ha, sudah banyak masyarakat kami tidak bisa puang kerumah selama konflik kocar kacir, takut ditangkap polisi" katanya.(*)
KNPI Riau Wakafkan Ketuanya Nyaleg di Partai Perindo, 'Larshen Yunus Benar-Benar Mental Petarung'
PEKANBARU-- Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mulai memanas, terutama diwilayah Provi.
PJ Bupati Kampar Tegaskan ASN Jangan Terpengaruh Oleh Isu Mutasi
Bangkinang- Pj Bupati Kampar, Kamsol menegaskan, tidak akan melakukan mutasi terhadap pejabat mau.
Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa, Minta Tutup Pabrik RAPP di Pelalawan
Pangkalan Kerinci --Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung, mengatas namaka.
Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Pelajar SMA Asal Pelalawan
PEKANBARU - Orangtua mana yang tidak kecewa dan marah ketika buah hati nya menjadi korban pengero.
Asri Auzar minta Bupati se Riau harus berani bicara lantang seperti Bupati MerantiĀ
Pekanbaru --Tokoh masyarakat Riau Asri Auzar dukung gebarakan adil memperjuangka.
Dua Penyandang Disabilitas dapat Bantuan dari Polsek Merbau
Meranti, - Polsek Merbau, Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, S.