Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Wajib Bermadzhab Apakah Sama dengan Wajibnya Sholat?
RADARPEKANBARU.COM - Dalam masalah furuiyah fiqhiyah (permasalahan fikih), terdapat beberapa ulama yang mewajibkan bermadzhab. Seperti Imam Ar-Razi, Imam Al-Haramein, dan Imam Abdurrouf Al-Minawi.
KH Ali Mustafa Yaqub dalam buku Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal menjelaskan yang dimaksudkan wajib oleh para ulama tersebut bukan wajib dalam artian kewajiban yang termaktub jelas dalam Alquran dan hadits. Atau simpelnya, wajib di sini bukan seperti wajibnya sholat, zakat, atau puasa Ramadhan.
Namun, wajibnya lebih tepat disebut kewajiban yang didasarkan pada ijtihad ulama. Dasarnya karena ulama mujtahidin berpandangan, sangat tidak mungkin setiap mukallaf mampu melakukan istinbath hukum (mengambil hukum) secara langsung dari Alquran dan hadits. Apalagi bagi mereka yang tidak bisa menguasai bahasa Arab dengan baik.
Karenanya jika terminologi wajib yang difatwakan ulama itu dipahami sama dengan wajibnya sholat, puasa Ramadhan, maupun zakat, maka pemahaman ini kurang tepat. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah An-Nahl ayat 43, “Fa as-aluu ahla ad-dzikri in kuntum laa ta’lamun,”. Yang artinya, “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,”.
Kiai Ali menjelaskan dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa orang awam diwajibkan bertanya kepada para ulama yang mempunyai kredibilitas dan kapabilitas yang tak diragukan. Ulama itu tidak lain adalah para imam madzhab yang hasil ijtihadnya sudah diakui, ditulis, dibukukan, serta disebarkan luas.
Antara lain Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafii, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu Hazm Adz Dzahiri, dan Imam Ja’far Muhammad As-Shadiq. Adapun para sahabat Nabi Muhammad SAW memang tidak secara jelas bermadzhab kepada siapa.
Namun, jika menemukan permasalahan cukup rumit dalam agama, mereka pun bertanya kepada ahlinya seperti ke Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar bin Khattab, Ibnu Abbas, Sayyidah Aisyah, dan yang lainnya. Kemudian mereka mengikuti atau bertaqlid pada ijtihad para ahli tersebut.
Sehingga dalam kajian fikih Islam umat Islam sering menemukan istilah fikih atau ijtihad Umar, fikih Ibrahin An-Nakha’I dan lain sebagainya. Fikih dan ijtihad mereka itu tidak dibukukan secara khusus, namun tersebar dari mulut ke mulut dan tidak disertai dengan metodologi pengambilan dalil secara tertulis dengan jelas.
Karenanya Imam Ar-Razi dan Imam Haramain menganjurkan untuk mengikuti para imam mujtahidin yang hidup setelah masa sahabat. Itu lebih didasarkan pada hasil ijtihadnya yang ditulis dan dibukukan serta mempunyai kejelasan metodologi pengambilan hukum.
Di samping itu, para ulama uang mewajibkan bermadzhab juga mendasarkan pada firman Allah SWT dalam Alquran Surah An-Nisa ayat 83, “Walaw radduhu ila Ar-Rasuli wa ila ulil-amri minhum la’alimahu alladzina yastanbithunahu minhum,”. Yang artinya, “Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri),”.
Kiai Ali mengutip pendapat Ibnu Katsir bahwa Ibnu Abbas mengatakan maksud dari ulil amri itu yakni para ahli fikih. Jadi sangatlah jelas menaati dan mengikuti ijtihad para imam madzhab adalah keharusan bagi para mukallaf yang tergolong awam.
Adapun mengenai madzhab mana yang harus diikuti, Kiai Ali mengimbau umat mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang para imam madzhab mu’tabar yang tersebut di atas. Informasi juga harus dicari mengenai beberapa metodologi pengambilan hukumnya. Jika telah yakin pada salah satunya, maka peganglah dan jangan mencampuradukkan hasil ijtihad mereka dengan memilih yang enak-enaknya saja.(rep)
Tips Menjaga Kekhusyukan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu aspek penting dalam sholat adalah kekhusyukan. Kekhusyukan dalam sho.
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .
Rasulullah Juga Contohkan Setia kepada Hewan
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah Saw tidak hanya mengajarkan umatnya setia kepada sesama manusia saja.