Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Kinerja PT Angkasa Pura Dipertanyakan, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Contohnya.
JAKARTA-- Kinerja Perusahaan plat merah lagi-lagi jadi sorotan masyarakat. Kali ini kekecewaan seraya pertanyaan muncul dari Rombongan Aktivis Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) dan Kantor Hukum Mediator Pendampingan Publik Satya Wicaksana.
Seperti yang terjadi hari ini, Minggu (17/10/2021). Rombongan tersebut turut merasakan Kebobrokan Kinerja dari PT Angkasa Pura. BUMN yang banyak berpartisipasi dalam menghabiskan uang rakyat itu (APBN) tak pernah maksimal menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya.
Seperti yang disampaikan Larshen Yunus S.Sos Sc SE M.Si C.LA C.ME. Mediator Publik dari Kantor Hukum Satya Wicaksana itu katakan. Bahwa Direktur Utama PT Angkasa Pura mesti di Evaluasi Menteri BUMN.
"Pak Menteri, Tolong Kami! Rakyat jangan hanya dipaksa untuk menjalankan Perintah Negara. Tolonglah Proporsional, kami ini manusia pak, bukan robot. Sesuaikan Hak dan Kewajiban. PT Angkasa Pura sudah terlalu Lalai dengan Tugasnya" tegas Larshen Yunus, Alumnus Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Larshen Yunus secara rinci mengatakan, bahwa PT Angkasa Pura telah Lalai untuk menjadi Pelayan atas Masyarakat. Fasilitas Publik di Bandara sengaja dibiarkan Rusak dan tak Layak untuk dipergunakan. Mulai dari Kursi, Tempat Pengecas HP dan Ruang Baca. PT Angkasa Pura juga tak konsisten menerapkan Troli Jembatan dan atau Jalan Penghubung antara Pesawat dengan Bandara. Membiarkan Masyarakat selaku Konsumen berjalan melalui Jalur bawah" sambungnya.
Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu juga katakan, banyak hal yang sangat merugikan masyarakat, tatkala berada di Bandara.
"Coba anda bayangkan, Fasilitas Lengkap namun tak Konsisten digunakan. Sementara Masyarakat sebagai Konsumen Wajib memenuhi segala aturan di Bandara. Ini semuakan tak adil, tak proporsional. Kami kira PT Angkasa Pura wajib menindaklanjuti temuan ini" tegas Aktivis Larshen Yunus.
Sampai diterbitkannya berita ini, Kedua elemen Organisasi Masyarakat itu berencana akan Menyurati Menteri BUMN, agar Direktur Utama PT Angkasa Pura terkait dapat segera di Evaluasi.
"Jangan spele dengan hal-hal seperti itu. Penumpang saja dipaksa memenuhi kewajibannya, kok giliran Hak, pihak Perusahaan Plat Merah itu tutup mata!" akhir Larshen Yunus, seraya bergegas menuju badan Pesawat. (*)
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.
PPDB SMP Kota Pekanbaru Dimulai Awal Juli, Jalur Pendaftaran Tetap Sama
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan jalur Penerimaan Peserta Di.
Diseperindag Pekanbaru Sebut Harga Bahan Pokok Berangsur Normal Pasca Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Disperindag Kota Pekanbaru menyatakan bahwa harga bahan pokok sudah berangsur n.
Posko Monitoring Lebaran Resmi Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
RADARPEKANBARU.COM - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasion.