Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemko Pekanbaru Kecewa Atas Sikap Imigran Yang Tidak Menghargai Kedaulatan
PEKANBARU,Radarpekanbaru.com - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyatakan kekecewaannya atas sikap para imigran yang telah mencoreng dan tidak menghargai kedaulatan bangsa yang sedang mereka tinggali sebagai "transit" untuk mencari suaka.
Aksi demo yang beberapa kali dilakukan bahkan terakhir aksi menjahit mulut oleh seorang imigran dinilai telah menciptakan citra buruk bagi Pekanbaru, Riau, dan Indonesia di mata dunia.
"Dalam pandemi COVID-19 semua tidak boleh membuat kerumunan dan dilarang, tetapi mereka tidak mempedulikan ini. Artinya mereka tidak menghargai kedaulatan pemerintah kita, tidak menghargai sistem pemerintahan kita, perundang-undangan kita, ini sudah salah besar mereka," kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Kamis.
Zulfahmi menyayangkan demo yang dilakukan para imigran kemarin, sementara keamanan dan kenyamanan mereka sudah dijamin di ibu Kota Provinsi Riau itu. Zulfahmi menyesalkan sikap yang ditunjukkan oleh para imigran dengan melakukan unjuk rasa.
"Mereka anggap apa kita Pemkot Pekanbaru, provinsi, atau negara Indonesia. Ini yang kita sesalkan sama mereka. Persoalan jaminan hidup, pelayanan kesehatan, kemudian keselamatan, mereka tidak pernah diusik atau diganggu. Mereka mau ke pasar, mau ke mana, olahraga, tidak pernah ada orang Indonesia yang mengganggu mereka. Artinya mereka hidup dengan aman dan nyaman di sini," katanya
Ia mengatakan, sebenarnya yang dilakukan imigran ini sudah berkali-kali. Kesbangpol sendiri sudah berkali diberikan penjelasan kepada mereka. Cuma, kata Zulfahmi, mungkin ketidakpuasan mereka.
"Yang dituntut mereka ini kan pindah ke negara ketiga. Pindah ke negara ketiga ini bukan hak para pengungsi. Tapi itu adalah hadiah atau bonus yang diberikan negara ketiga kepada pengungsi jika mereka menyetujui. Jadi pindah ke negara ketiga tidak bisa kita paksakan itu. Dan penjelasan ini sudah berulangkali," ujar Zulfahmi.
Kata Zulfahmi, para pengungsi ini juga sudah berulangkali diingatkan, bahwa saat ini Indonesia sedang pandemi COVID-19. Pemko Pekanbaru sudah berulangkali mengingatkan agar tidak ada kerumunan dalam bentuk apa pun. Zulfahmi juga menyebut, saat unjuk rasa, para imigran ini menyatakan tersiksa di Indonesia, serta perlakuan di Indonesia buruk. Ia menganggap pernyataan itu salah kaprah.
"Itu yang ndak boleh mereka lakukan. Itu sudah menghina atau merendahkan martabat kita selaku negara yang berdaulat. Itu yang ndak boleh. Itu yang harus kita tegakkan," tegasnya. Apalagi selama ini Pemko Pekanbaru sudah memberi pelayanan yang baik. Ia mencontohkan, belum lama ini para imigran diberi pelayanan suntik vaksin. Sementara banyak warga Pekanbaru yang belum mendapatkan suntik vaksin.
"Kita juga melayani mereka dengan baik. Kemarin vaksinasi. Dari seluruh kota di Indonesia ini yang ada pengungsi luar negeri, Pekanbaru ini nomor satu. Artinya itu pemberian keamanan, keselamatan yang ada di Indonesia. Kita pertama di Indonesia ini. Sementara masyarakat lain belum, mereka sudah kita beri vaksinasi. Artinya kan itu bentuk perhatian pemerintah," jelasnya.
Dari seluruh kota di Indonesia ini yang ada pengungsi luar negeri, Pekanbaru ini nomor satu dalam pelayannya. Artinya itu pemberian keamanan, keselamatan yang ada di Indonesia itu telah diberikan secara maksimal.(antr)
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.