Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Gubri Sebut Investor Malaysia Minta Ikan Patin 30 Ton Perhari
RADARPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, ada investor dari Malaysia yang meminta pasokan ikan patin sebanyak 30 ton per hari. Hanya saja permintaan sebanyak itu belum bisa dipenuhi arena kondisi pandemi Covid-19, sehingga kerjasama tersebut tertunda.
Untuk mewujudkan kerja sama itu, Syamsuar mengandalkan Desa Wisata Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau. Dimana Desa Koto Mesjid ini lebih dikenal dengan sebutan Kampung Patin. Sebab, kampung itu memiliki budidaya ikan patin yang sudah dikenal. Sehingga desa ini mempunyai motto ‘tiada rumah tanpa kolam'.
Hampir setiap rumah yang ada di Kampung Patin memiliki paling tidak satu kolam patin. Dalam sebulan masyarakat setempat dapat memanen 390 hingga 400 ton ikan patin.
"Sebelum pandemi sudah ada investor dari Malaysia meminta patin sebanyak 30 ton sehari, dan kami sudah siap," kata Gubri saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandi Salahuddin Uno saat kunjungan ke Kampung Patin, Ahad (12/9/2021).
Gubri mengaku siap memenuhi permintaan investor Malaysia itu. Karena selain di Kampar, produksi patin juga ada Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.
"Waktu itu investor sudah serius bilang ke saya, dan kami sudah siap menenuhi permintaan 30 ton per hari. Termasuk juga Arab Saudi ada permintaan. Kebetulan ada pesawat arah ke sana," ujarnya.
Syamsuar menyebutkan, di Kampar ini banyak wisata alamnya, ada sungai Sebayang. Daerah itu dinilai sangat luar biasa, termasuk daerah-daerah lain di Riau.
"Mudah-mudahan muncul desa-desa wisata baru yang bisa dibanggakan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara," tutupnya.
Mendengar itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengaku siap mendukung ekspor ikan patin ke luar negeri, karena potensi ikan patin di Koto Mesjid khususnya cukup banyak.
"Alangkah ironinya kalau selama ini kita impor ikan Salmon, Alhamdulillah di Riau ada permintaan impor patin 30 ton, dan itu kita jalankan. Hari ini kita canangkan Patin harus bisa mengalahkan Salmon," katanya.
Di Hadapan Menteri Sandiaga Uno, Gubri Sebut Investor Malaysia Minta Ikan Patin 30 Ton Perhari.(ckc)
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.
PPDB SMP Kota Pekanbaru Dimulai Awal Juli, Jalur Pendaftaran Tetap Sama
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan jalur Penerimaan Peserta Di.
Diseperindag Pekanbaru Sebut Harga Bahan Pokok Berangsur Normal Pasca Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Disperindag Kota Pekanbaru menyatakan bahwa harga bahan pokok sudah berangsur n.
Posko Monitoring Lebaran Resmi Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
RADARPEKANBARU.COM - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasion.