PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2731 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2877 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2688 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2552 Kali
Polresta Sosialisasi Tentang Cegah Isis dan Penculikan Anak
M. Sembiring
RADARPEKANBARU.COM - Untuk mencegah aliran radikal Islamic State of Irak and Suriah (ISIS) dan kasus penculikan anak yang belakangan marak terjadi. Satuan Binmas Polresta Pekanbaru mengadakan sosiliasai di Kecamatan Tenayan Raya yang menghadirkan tokoh masyarakat serta kepala sekolah, Senin (15/9).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Binmas Kompol M Sembiring disela-sela kegiatannya mengatakan, sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya ISIS yang sudah meresahkan. Setidaknya, dengan diberikan pemahaman masyarakat lebih tahu bahwa aliran tersebut dilarang serta berbahaya.
"Segala kegiatan yang mengatasnamakan ISIS adalah dilarang. Agama pun tidak pernah mengajarkan aliran keras tersebut. Jadi kita Kecamatan Tenayan Raya dipilih karena beberapa waktu lalu di situ sempat berkibar bendera ISIS disalah satu musola," papar M Sembiring.
Sedangkan mengenai penculikan anak, demikian Kasat, dalam sosialisasi tersebut pihaknya juga mengundang para kepala sekolah yang berada dilingkup Kecamtan Tenayan Raya. Karena Pekanbaru beberapa waktu belakangan juga sempat digegerkan dengan kasus penculikan bayi disertai pembunuhan.
"Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat hendaknya bisa bekerjasama mengantisipasi baik itu kegiatan radikal ISIS dan penculikan. Dan keamanan anak mulai dari lingkungan rumah dan sekolah juga patut diperhatikan, tidak hanya oleh orangtua murid saja namun juga guru-guru," ungkapnya. (zul)
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Binmas Kompol M Sembiring disela-sela kegiatannya mengatakan, sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya ISIS yang sudah meresahkan. Setidaknya, dengan diberikan pemahaman masyarakat lebih tahu bahwa aliran tersebut dilarang serta berbahaya.
"Segala kegiatan yang mengatasnamakan ISIS adalah dilarang. Agama pun tidak pernah mengajarkan aliran keras tersebut. Jadi kita Kecamatan Tenayan Raya dipilih karena beberapa waktu lalu di situ sempat berkibar bendera ISIS disalah satu musola," papar M Sembiring.
Sedangkan mengenai penculikan anak, demikian Kasat, dalam sosialisasi tersebut pihaknya juga mengundang para kepala sekolah yang berada dilingkup Kecamtan Tenayan Raya. Karena Pekanbaru beberapa waktu belakangan juga sempat digegerkan dengan kasus penculikan bayi disertai pembunuhan.
"Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat hendaknya bisa bekerjasama mengantisipasi baik itu kegiatan radikal ISIS dan penculikan. Dan keamanan anak mulai dari lingkungan rumah dan sekolah juga patut diperhatikan, tidak hanya oleh orangtua murid saja namun juga guru-guru," ungkapnya. (zul)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Beredar Spekulasi Israel Terlibat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
RADARPEKANBARU.COM - Publik masih menunggu hasil penyelidikan kasus jatuhnya helikopter kepresidenan.
139 Kloter Tiba di Bandara AMAA Madinah
RADARPEKANBARU.COM - Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sudah memasuki hari ked.
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
TULIS KOMENTAR +INDEKS