Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
BBKSDA Riau Selidiki Perambah dan Pembakar Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
RADARPEKANBARU.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyatakan telah membuka penyelidikan untuk menangkap perambah yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran besar di kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Rabu, mengatakan tim internalnya kini melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi kebakaran Cagar Biosfer, tepatnya di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Lokasi tersebut sudah terbakar sejak 11 hari lalu, dan Suharyono memperkirakan luasnya sudah mencapai 100 hektare lebih.
"Kami melihat titik awal kebakaran berada di tempat yang dapat diduga disiapkan untuk kebun sawit," katanya.
Menurut dia, titik api awal kuat dugaan adalah lokasi yang sudah dilakukan pembersihan lahan (land clearing) dengan cara dibakar di dalam kawasan konservasi tersebut. Namun, api tidak terkendali sehingga menyebar ke menjadi tiga "lidah api" yang menyebabkan kebakaran di lahan gambut tersebut cepat meluas, apalagi kondisi cuaca sedang kemarau.
"Untuk kali ini jangan harap bisa menanam, kita akan sita bibit sawit, kita akan ambil sikap tegas. Kami melihat ada bibit sawit di sana," katanya.
Suharyono menyatakan kawasan suaka margasatwa tidak diizinkan untuk kegiatan pertanian, kecuali aktivitas yang dikerjasamakan dengan pihak BBKSDA Riau. "Selebihnya tidak ada kita aktivitas kerjasama bangun kebun sawit, tidak ada," tegasnya.
Ia mengatakan apabila tim BBKSDA Riau sudah mendapatkan bukti permulaan adanya unsur kesengajaan pembakaran di kawasan tersebut, maka selanjutnya akan berkoordinasi dengan instansi Polri. "Sepertinya ini pembakaran dalam proses 'land celaring' dalam proses menanam. Enaknya dia (pelaku) gitu kan. Dia membakar, kita padamkan, setelah bersih dia tanami sawit," katanya.
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu merupakan kawasan konservasi seluas 705.271 hektare yang diakui oleh UNESCO, yang terdiri dari dua kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Bukit Batu. Suharyono mengatakan tim gabungan yang dipimpin BBKSDA Riau sudah 11 hari terakhir mencoba melakukan pemadaman di kawasan tersebut.
Menurut dia, upaya pemadaman kini masih fokus dari darat yang terdiri dari 23 pemadam kebakaran BBKSDA Riau, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan dibantu tujuh orang Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi. (antr)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..