Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Lokasi Semburan Lumpur di Ponpes Al Ihsan Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, lokasi terjadinya semburan lumpur serta gas di Komplek Ponpes Al-Ihsan Tenayan Raya ditutup. Ini dilakukan juga seiring dengan dilakukannya pendalaman terjadinya peristiwa yang meluluhlantakkan bangunan ponpes tersebut.
Kapolsek Tenayan Raya, Manapar Situmeang menjelaskan penutupan itu dilakukan dengan pemasangan garis polisi yang diperluas hingga pintu masuk gerbang pesantren. Sebelumnya garis polisi terpasang hanya di sekitaran sumur yang menyemburkan gas dan lumpur itu.
"Ini dilakukan guna mengantisipasi masyarakat yang datang dan melihat di TKP. Sebab statusnya kan berbahaya," terangnya, Sabtu (06/02/21).
Bukan hanya garis polisi, pihaknya juga memasang imbauan larangan memasuki area tersebut.
Diinformasikanya, saat ini semburan gas dan lumpur yang mencapai 15 meter itu tengah didalami oleh tim gabungan dari Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau beserta Pihak PT. Kaila Migas dan PLTU beserta KLHK Riau. Dimana pengecekan secara berkala dilakukan untuk mengambil langkah penutupan sumur.
"Kita juga ikut dirikan Pos Pam terpadu untuk menjaga areal TKP," terangnya.
Untuk diketahui, Untuk diketahui, gas tersebut pertama kali muncul pada 13.30 saat santri pondok itu tengah mengikuti hafalan al-quran. Gas itu muncul dari lobang sumur yang tengah dikerjakan oleh penggali sumur.
Kepala Sekolah Pesantren Al-Ihsan Untung Wahyudi, mengatakan tembakan gas itu membuat Ia bersama puluhan santrinya kaget. "Kita memang sedang mengerjakan pembuatan sumur bor. Tadi sekitar jam 14.30 kita dikagetkan dengan gemuruh semburan gas yang berada di samping ruangan kelas santri," tuturnya.
Melihat semburan gas yang mengeluarkan suara gemuruh serta menyemburkan pasir serta debu, pihaknya langsung mengevakuasi para santri ke masjid yang ada di pondok pesantren ini.
Kemudian, pihaknya menghubungi aparat setempat. "Seluruh siswa dievakuasi ke pondok pusat yang ada di Kubang. Ada total 34 santri yang ada di sini," terangnya.
Bukan hanya itu, sudah ada juga sejumlah warga yang berdomisili di wilayah itu turut mengungsi lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(rtc)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..