PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2865 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2540 Kali
Kader Demokrat Riau Main Kucing-Kucigan
Babak Baru Perseteruan KoKo Iskandar VS Noviwaldy Jusman
Koko Iskandar Vs Noviwaldy Jusman Dua Kader Demokrat Riau
Pekanbaru,radarpekanbaru.com
Sepertinya dua kader demokarat Riau ini tak pernah akur dan selalu berseteru di internal demokrat,masih segar dalam ingatan publik dua kader ini juga pernah berebut kursi empuk jabatan wakil ketua DPRD Riau yang di tinggalkan oleh Thamsir Rachman selaku pesakitan dalam kasus korupsi APBD Kabupaten Indrgiri Hulu. Namun sayang manuver Koko iskandar sang sekjen partai demokrat Riau ini kandas setelah jabatan kursi wakil katua DPRD Riau berhasil di Rebut oleh Noviwaldy dengan mendapat dukungan dari DPP Demokrat.
Lagi-lagi dengan dalih Guna memastikan keberadaan anggotanya atas nama Noviwaldy Jusman yang dalam beberapa hari ini tidak tampak hadir di gedung dewan, Fraksi Demokrat DPRD Riau yang di dalangi Koko Iskandar melayangkan surat ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau. Apalagi Ketidak hadiran Noviwaldy Jusman diperkuat dengan adanya berbagai informasi yang menyebutkan, Noviwaldy Jusman ikut dengan rombongan Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Jerman.
"Noviwaldy Jusman itu kan salah seorang pimpinan dewan (wakil ketua DPRD Riau), dalam seminggu ini saja tidak jelas di mana posisinya, ketua dewan juga tidak jelas memberi tahu keberadaannya," kata Koko Iskandar Anggota DPRD Riau PAW Jefry Noer ini,kepada wartawan, Senin (01/09/14).
Apa yang dilakukan Noviwaldy Jusman menurutnya tidaklah bagus. Untuk itu, pihaknya pun sudah menyurati Noviwaldy Jusman guna menjelaskan hal ini, dengan tembusan surat ke pimpinan DPRD Riau serta BK DPRD Riau.
"Saat ini kan agenda dewan sangat padat, apalagi membahas RAPBD Murni 2015. Keberadaan pimpinan sangat dibutuhkan, apalagi ini menyangkut harkat hidup masyarakat Riau melalui realisasi penganggaran yang menyentuh ke masyarakat," sebutnya.
Anggota Komisi C DPRD Riau ini pun tampak enggan mengomentari, apakah Noviwaldy Jusman benar ke Jerman atau tidak. Baginya, jika yang bersangkutan ke Jerman, maka harus ada izin pimpinan dewan.
"Pimpinan saja belum mengetahui persis di mana keberadaan Noviwaldy Jusman. Kita harap, BK bisa mengklarifikasi hal ini," ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan Kampar ini. Menanggapi hal ini, Zukri, Ketua BK DPRD Riau membenarkan adanya surat dari Fraksi Demokrat terkait persoalan keberadaan Noviwaldy Jusman ini. Di dalam surat tersebut menjelaskan, jika keberangkatan Noviwaldy Jusman ke luar negri tanpa seizin pimpinan dan Fraksi Demokrat.
Menindaklanjut surat dari Fraksi Demokrat tersebut, jelas politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya akan menyurati Noviwaldy Jusman guna mengkalrifikasi apakah yang disebutkan Fraksi Demokrat benar adanya atau tidak.
"Jika hasil klarifikasinya perlu dilakukan penyelidikan tertentu, termasuk memanggil Dinas Pariwisata, maka bukan tidak mungkin juga hasil klarifikasinya akan memanggil pihak lain yang berkaitan dengan persoalan ini," jelasnya.
Jika hasil klarifikasinya nanti menyatakan Noviwaldy Jusma ke Jerman mendampingi Dinas Pariwisata Provinsi Riau, maka tidak tertutup kemungkinan persoalan ini akan masuk ke ranah grativikasi. Sementara itu, Noviwaldy Jusman ketika dikonfirmasi membantah jika dirinya sedang melakukan kunjungan kerja ke Jerman. Ia mengakui sedang ke luar negri, tapi bukan melakukan urusan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
"Saya ke Australia, ngurus anak saya yang ngambil kuliah di Australia, saya memakai uang pribadi saya, tidak menggunakan uang negara, kalau tidak percaya silahkan tanya ke pihak Sekretariat DPRD Riau atau dengan Dinas Pariwisata," terangnya.(lam/rtc)
Editor : Alamsah
Sepertinya dua kader demokarat Riau ini tak pernah akur dan selalu berseteru di internal demokrat,masih segar dalam ingatan publik dua kader ini juga pernah berebut kursi empuk jabatan wakil ketua DPRD Riau yang di tinggalkan oleh Thamsir Rachman selaku pesakitan dalam kasus korupsi APBD Kabupaten Indrgiri Hulu. Namun sayang manuver Koko iskandar sang sekjen partai demokrat Riau ini kandas setelah jabatan kursi wakil katua DPRD Riau berhasil di Rebut oleh Noviwaldy dengan mendapat dukungan dari DPP Demokrat.
Lagi-lagi dengan dalih Guna memastikan keberadaan anggotanya atas nama Noviwaldy Jusman yang dalam beberapa hari ini tidak tampak hadir di gedung dewan, Fraksi Demokrat DPRD Riau yang di dalangi Koko Iskandar melayangkan surat ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau. Apalagi Ketidak hadiran Noviwaldy Jusman diperkuat dengan adanya berbagai informasi yang menyebutkan, Noviwaldy Jusman ikut dengan rombongan Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Jerman.
"Noviwaldy Jusman itu kan salah seorang pimpinan dewan (wakil ketua DPRD Riau), dalam seminggu ini saja tidak jelas di mana posisinya, ketua dewan juga tidak jelas memberi tahu keberadaannya," kata Koko Iskandar Anggota DPRD Riau PAW Jefry Noer ini,kepada wartawan, Senin (01/09/14).
Apa yang dilakukan Noviwaldy Jusman menurutnya tidaklah bagus. Untuk itu, pihaknya pun sudah menyurati Noviwaldy Jusman guna menjelaskan hal ini, dengan tembusan surat ke pimpinan DPRD Riau serta BK DPRD Riau.
"Saat ini kan agenda dewan sangat padat, apalagi membahas RAPBD Murni 2015. Keberadaan pimpinan sangat dibutuhkan, apalagi ini menyangkut harkat hidup masyarakat Riau melalui realisasi penganggaran yang menyentuh ke masyarakat," sebutnya.
Anggota Komisi C DPRD Riau ini pun tampak enggan mengomentari, apakah Noviwaldy Jusman benar ke Jerman atau tidak. Baginya, jika yang bersangkutan ke Jerman, maka harus ada izin pimpinan dewan.
"Pimpinan saja belum mengetahui persis di mana keberadaan Noviwaldy Jusman. Kita harap, BK bisa mengklarifikasi hal ini," ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan Kampar ini. Menanggapi hal ini, Zukri, Ketua BK DPRD Riau membenarkan adanya surat dari Fraksi Demokrat terkait persoalan keberadaan Noviwaldy Jusman ini. Di dalam surat tersebut menjelaskan, jika keberangkatan Noviwaldy Jusman ke luar negri tanpa seizin pimpinan dan Fraksi Demokrat.
Menindaklanjut surat dari Fraksi Demokrat tersebut, jelas politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya akan menyurati Noviwaldy Jusman guna mengkalrifikasi apakah yang disebutkan Fraksi Demokrat benar adanya atau tidak.
"Jika hasil klarifikasinya perlu dilakukan penyelidikan tertentu, termasuk memanggil Dinas Pariwisata, maka bukan tidak mungkin juga hasil klarifikasinya akan memanggil pihak lain yang berkaitan dengan persoalan ini," jelasnya.
Jika hasil klarifikasinya nanti menyatakan Noviwaldy Jusma ke Jerman mendampingi Dinas Pariwisata Provinsi Riau, maka tidak tertutup kemungkinan persoalan ini akan masuk ke ranah grativikasi. Sementara itu, Noviwaldy Jusman ketika dikonfirmasi membantah jika dirinya sedang melakukan kunjungan kerja ke Jerman. Ia mengakui sedang ke luar negri, tapi bukan melakukan urusan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
"Saya ke Australia, ngurus anak saya yang ngambil kuliah di Australia, saya memakai uang pribadi saya, tidak menggunakan uang negara, kalau tidak percaya silahkan tanya ke pihak Sekretariat DPRD Riau atau dengan Dinas Pariwisata," terangnya.(lam/rtc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS