PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Hari Anak Nasional 2014,
Wawako Pekanbaru Ajak Ortu Optimal Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, S.Si Berikan kata sambutannya di seminar Hari Anak Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Dalam rangka memperingati hari anak nasional yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli, Pemko Pekanbaru melalui BPM-KB melakukan seminar yang mengangkat tema "sosialisasi pencegahan tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak" di Aula Walikota Pekanbaru, Senin (25/08/2014).
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengajak dan menekankan kepada setiap orang tua untuk aktif mengontrol perkembangan anak-anak mereka.
"Ya, sebagai orang tua, kita harus waspada, dan aktif mengontrol perkembangan anak, karena pada zaman sekarang tingkat kekerasan terhadap anak sangat tinggi, maka dari itu ini harus menjadi perhatian kita semua," ungkap Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Lanjut, untuk mengontrol perkembangan anak kita tidak perlu melakukan hal-hal yang begitu extrim seperti mengekang segala aktifitas diluar rumah tapi harus dengan cara yang lembut, yaitu dengan cara mendekatkannya ke agama.
"Dengan begitu dia akan sadar dan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk," ujar Ayat.
Ditempat yang sama, Kepala BPN-KB, Neng Elida mengatakan bahwa sepanjang tahun 2014 ini tindak kekerasan semakin tinggi, khusus di Pekanbaru ada 23 kasus kekerasan. Ini sudah kita proses dengan cara mediasi.(ram)
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengajak dan menekankan kepada setiap orang tua untuk aktif mengontrol perkembangan anak-anak mereka.
"Ya, sebagai orang tua, kita harus waspada, dan aktif mengontrol perkembangan anak, karena pada zaman sekarang tingkat kekerasan terhadap anak sangat tinggi, maka dari itu ini harus menjadi perhatian kita semua," ungkap Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Lanjut, untuk mengontrol perkembangan anak kita tidak perlu melakukan hal-hal yang begitu extrim seperti mengekang segala aktifitas diluar rumah tapi harus dengan cara yang lembut, yaitu dengan cara mendekatkannya ke agama.
"Dengan begitu dia akan sadar dan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk," ujar Ayat.
Ditempat yang sama, Kepala BPN-KB, Neng Elida mengatakan bahwa sepanjang tahun 2014 ini tindak kekerasan semakin tinggi, khusus di Pekanbaru ada 23 kasus kekerasan. Ini sudah kita proses dengan cara mediasi.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS