Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Putin Tak Tutup Kemungkinan Kembali Maju Dalam Pilpres Rusia
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, ia tidak akan menutup diri untuk mencalonkan diri pada pemilihan presiden (pilpres) berikutnya. Putin menuturkan, dia akan kembali maju dalam pilpres jika amandemen konstitusi baru disetujui.
"Saya belum membuat keputusan sejauh ini. Saya tidak mengesampingkan bahwa saya akan membela [pemilihan] jika ini muncul dalam Konstitusi. Kita akan lihat," kata Putin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (22/6/2020).
Putin kemudian memperingatkan para pejabat agar tidak mencari penggantinya sekarang, dengan mengatakan bahwa mereka harus lebih fokus pada pekerjaan mereka. "Mereka perlu bekerja daripada mencari penerus saya," ujarnya. Dia mengatakan, berdasarkan pengalamannya, jika amandemen konstitusi tidak disepakati, maka para politisi akan mulai sibuk mencari pengganti dirinya. Hal ini, jelasnya, akan membuat pekerjaan mereka terbengkalai.
"Anda tahu, saya akan mengatakan dengan sangat jujur sekarang, jika ini tidak terjadi (disetujuinya amandemen konstitusi) maka dalam dua tahun, saya tahu ini dari pengalaman saya sendiri, daripada pekerjaan ritmis yang normal di berbagai tingkat kekuasaan mereka akan mulai mencari calon penerus," tukasnya.
Rusia akan menggelar pemungutan suara nasional tentang amandemen Konstitusi pada 1 Juli mendatang. Pada bulan Januari, Putin mengeluarkan "badai politik" dengan mengusulkan perombakan konstitusi Rusia. Usulan itu merupakan perubahan pertama pada undang-undang dasar Rusia sejak 1993. Usulan amandemen itu termasuk mengurangi kekuasaan kepresidenan dan memperkuat orang-orang dari perdana menteri.
Seperti diketahui, Putin pertama kali berkuasa sebagai perdana menteri pada tahun 1999 di bawah Boris Yeltsin, sebelum menjadi presiden pada tahun 2000. Dia menjabat sebagai presiden secara penuh dalam dua periode secara berturut-turut antara tahun 2000 hingga 2008. Setelah itu, dia menjabat sebagai perdana menteri selama empat tahun. Pada tahun 2012, Putin kembali sebagai presiden.(snd)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .