Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
UAE Tegaskan Tolak Aneksasi Israel, Dukung Penuh Palestina
DUBAI -- Uni Emirate Arab (UEA) menegaskan penilaiannya terhadap rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki, dan memberikan dukungan penuh bagi hak-hak Palestina. UEA bersama dengan negara-negara Arab dan Muslim mengutuk langkah Israel tersebut.
"Saya berpartisipasi dalam pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI untuk membahas rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat. Kami menegaskan kembali penolakan UEA terhadap setiap langkah agresif yang melanggar hukum internasional dan merusak hak-hak Palestina yang sudah mapan," ujar Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Mohammd Gargash, dilansir Gulf News, Kamis (11/6).
Sebelumnya Gargash mengatakan, setiap langkah sepihak yang dilakukan oleh Israel maka akan membuat kemunduran bagi proses perdamaian. Menurutnya, rencana aneksasi merupakan langkah untuk menolak konsensus internasional dan Arab terhadap stabilitas serta perdamaian.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki termasuk Lembah Jordan dan permukiman Yahudi. Hal itu sejalan dengan proposal perdamaian Timur Tengah yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, dan disebut sebagai kesepakatan abad ini.
Proposal tersebut mengusulkan solusi dua negara yang dapat menciptakan negara Palestina dengan didemiliterisasi. Namun, pihak Arab menolak kesepakatan itu karena akan mengakui permukiman Israel di Tepi Barat.
Palestina menginginkan pembentukan negara yang merdeka di Tepi Barat, Yerusalem, Timur dan Jalur Gaza. Ketiga wilayah itu direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Dalam proposal perdamaian Trump menyebutkan bahwa Yerusalem adalah wilayah yang tidak terbagi.
Palestina langsung menolak rencana perdamaian tersebut. Para pejabat Palestina mengatakan bahwa di bawah rencana AS, Israel akan mencaplok antara 30 persen hingga 40 persen dari wilayah Tepi Barat, termasuk semua Yerusalem Timur. Israel menolak untuk mengakui Palestina sebagai negara dan menentang resolusi PBB. (rep)
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.