Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Gubernur Meksiko: Orang Miskin Kebal Virus Corona
RADARPEKANBARU.COM - Gubernur negara bagian di Meksiko memicu kehebohan di negara tersebut dengan menyebutkan bahwa orang miskin kebal terhadap virus corona. Gubernur Puebla, Luis Miguel Barbosa, saat konferensi pers awal pekan ini mengatakan bahwa orang miskin di Meksiko seharusnya tidak khawatir soal pandemi global.
"Jika anda kaya maka anda berisiko. Jika miskin tidak. Orang miskin kebal," ucapnya seperti dilansir Anadolu, Jumat (27/3).
Tak ada yang mendukung istilah bahwa hanya orang kaya yang berisiko virus corona. Gubernur mengatakan mereka yang bepergian bisa lebih berisiko terpapar Covid-19 dan ia mengkaitkan kemampuan melakukan perjalanan dengan mereka yang kaya. Ia lantas berasumsi bahwa orang miskin tidak berisiko.
Gubernur merupakan 'morenista' atau anggota partai yang sama seperti Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yakni partai National Regeneration Movement (MORENA). Presiden dikritik karena pendekatannya yang santai, dan ia, seperti Barbosa, yang membuat pengakuan meragukan.
Belum genap sepekan presiden mengatakan orang Meksiko 'sangat tahan banting' karena budaya mereka, tampaknya menunjukkan bahwa orang Meksiko akan lebih baik dari negara lain yang terjangkit virus corona berkat akar 'kuno' mereka.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada warga agar tetap makan di restoran dengan keluarga mereka guna membantu perekonomian dan tidak 'lebay' dengan situasi yang ada. Sementara itu seluruh negara di dunia sedang memberlakukan karantina wajib.
Di Meksiko kini tercatat sekitar 475 kasus virus corona. Para ahli meyakini bahwa jumlah tersebut jauh lebih banyak sebab rumah sakit umum menolak untuk memeriksa pasien dengan gejala.
Pertama kalinya muncul di Wuhan di China tengah pada Desember, virus corona alias Covi-19, telah menjangkit sedikitnya 175 negara dan kawasan, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Lebih dari 531 ribu kasus dilaporkan secara global dengan jumlah kematian melebihi 24 ribu dan lebih dari 122 ribu orang dinyatakan sembuh.
Kendati jumlah kasus meningkat, kebanyakan orang yang tertular virus hanya mengalami gejala ringan sebelum akhirnya dinyatakan pulih.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.