PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2686 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2835 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2652 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2511 Kali
Dua Puskesmas di Pekanbaru Akan Direlokasi
Kepala Diskes Pekanbaru Helida S. Munir
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas kota Pekanbaru menyatakan bahwa Puskesmas-puskesmas yang ada saat ini sudah tidak efektif lagi, pasalnya kondisi bangunan, pelayanan kesehatannnya, serta lokasi yang tidak memungkinkan lagi untuk memberikan pelayanan masyarakat yang jumlahnya lebih dari 1 juta jiwa.
"Berdasarkan hasil silaturahmi dengan Walikota Pekanbaru bersama dokter spesialis yang ada di Puskesmas-puskesmas, kita mendiskusikan bagaimana bentuk pelayanan kesehatan ke depannya. Dari diskusi tersebut, ada beberapa aspek yang harus segera dibenahi, yaitu memindahkan Puskesmas-puskesmas yang sudah tidak layak lagi," ungkap Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir kepada www.radarpekanbaru.com, Jumat (15/08/2014).
Dikatakannya, dari 20 Puskesmas yang tersebar di Pekanbaru, ada dua yang sudah tidak layak lagi, karena lokasinya yang sudah sangat padat dan pelayanannya sulit dioptimalkan. Puskesmas yang akan dipindahkan itu yakni Puskesmas Jalan Langsat Kecamatan Sukajadi dan Puskesmas yang berada di belakang Mall Pekanbaru Kecamatan Pekanbaru kota.
"Untuk memindahkan Puskesmas itu, tahun ini kami akan mencarikan lahan yang tidak jauh dari Puskesmas sebelumnya dan ditargetkan tahun 2015 mendatang pembangunannya sudah bisa dimulai," jelasnya.
Kemudian, Helda juga mengatakan pihaknya meminta walikota untuk lebih memperhatikan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan, bukan hanya di bidang sumber daya manusianya saja tapi harus didukung alat-alat yang bagus pula. Pasalnya dari masukan-masukan dokter spesialis mereka tidak dapat menyalurkan ilmunya karena keterbatasan alat medis.
"Sehingga pelayanan yang kita berikan saat ini sering membuat masyarakat bolak balik, dari puskesmas ke rumah sakit karena alat yang tidak ada. Jika saja alat kita lengkap maka ini tidak akan terjadi," ujar Helda lagi.
Lanjut wanita berkaca mata ini menjelaskan dalam APBD Perubahan ini pihaknya telah mengajukan beberapa penambahan alat medis seperti ronsen gigi, ronsen torak dan alat-alat laboratorium lainnya.
"Pengajuan ini sudah kami sampaikan ke Walikota dan alhamdulillah Beliau menyetujuinya, untuk nilai yang kita ajukan untuk pengadaan alat itu kurang lebih sebesar Rp4,5 miliar," singkatnya.
Disinggung mengenai jumlah Dokter Spesialis, Helda mengatakan jumlahnya masih sangart kurang, yaitu hanya 11 dokter. Namun ini akan terus diperdayakan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.(ram)
"Berdasarkan hasil silaturahmi dengan Walikota Pekanbaru bersama dokter spesialis yang ada di Puskesmas-puskesmas, kita mendiskusikan bagaimana bentuk pelayanan kesehatan ke depannya. Dari diskusi tersebut, ada beberapa aspek yang harus segera dibenahi, yaitu memindahkan Puskesmas-puskesmas yang sudah tidak layak lagi," ungkap Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir kepada www.radarpekanbaru.com, Jumat (15/08/2014).
Dikatakannya, dari 20 Puskesmas yang tersebar di Pekanbaru, ada dua yang sudah tidak layak lagi, karena lokasinya yang sudah sangat padat dan pelayanannya sulit dioptimalkan. Puskesmas yang akan dipindahkan itu yakni Puskesmas Jalan Langsat Kecamatan Sukajadi dan Puskesmas yang berada di belakang Mall Pekanbaru Kecamatan Pekanbaru kota.
"Untuk memindahkan Puskesmas itu, tahun ini kami akan mencarikan lahan yang tidak jauh dari Puskesmas sebelumnya dan ditargetkan tahun 2015 mendatang pembangunannya sudah bisa dimulai," jelasnya.
Kemudian, Helda juga mengatakan pihaknya meminta walikota untuk lebih memperhatikan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan, bukan hanya di bidang sumber daya manusianya saja tapi harus didukung alat-alat yang bagus pula. Pasalnya dari masukan-masukan dokter spesialis mereka tidak dapat menyalurkan ilmunya karena keterbatasan alat medis.
"Sehingga pelayanan yang kita berikan saat ini sering membuat masyarakat bolak balik, dari puskesmas ke rumah sakit karena alat yang tidak ada. Jika saja alat kita lengkap maka ini tidak akan terjadi," ujar Helda lagi.
Lanjut wanita berkaca mata ini menjelaskan dalam APBD Perubahan ini pihaknya telah mengajukan beberapa penambahan alat medis seperti ronsen gigi, ronsen torak dan alat-alat laboratorium lainnya.
"Pengajuan ini sudah kami sampaikan ke Walikota dan alhamdulillah Beliau menyetujuinya, untuk nilai yang kita ajukan untuk pengadaan alat itu kurang lebih sebesar Rp4,5 miliar," singkatnya.
Disinggung mengenai jumlah Dokter Spesialis, Helda mengatakan jumlahnya masih sangart kurang, yaitu hanya 11 dokter. Namun ini akan terus diperdayakan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pemilihan Walikota Pekanbaru 2024 Tanpa Calon Independen
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru secara resmi menutup penyerahan doku.
Pendaftaran Ditutup, Pilgub Riau 2024 Tanpa Calon Perseorangan
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau memastikan tidak ada calon perseorang.
Sampah Menumpuk, DLHK Pekanbaru Kekurangan Armada Angkutan
RADARPEKANBARU.COM - Tumpukan sampah terlihat di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Minggu 12 Mei 2.
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
TULIS KOMENTAR +INDEKS