Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Menlu Rusia Kecam Provokasi AS di Venezuela
MEXICO CITY -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Kamis (6/2), mengecam kebijakan luar negeri AS di Venezuela. Rusia mengkritik provokasi dan upaya AS menciptakan langkah yang ia sebut sebagai dalih untuk melakukan intervensi militer.
Lavrov menilai AS mengancam semua opsi yang ada. "Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah rakyat Venezuela bagi mereka, tapi beberapa pihak lain kemungkinan besar berusaha mencegah mereka melakukan perundingan. Kami melihat upaya-upaya itu dijalankan sebagai dalih untuk melakukan intervensi militer," kata Lavrov, seperti dilaporkan kantor berita negara Rusia, Tass.
"Rusia dan Meksiko sepakat bahwa tindakan ini akan dikategorikan sebagai langkah yang tak bisa diterima," kata Lavrov menambahkan. Kecaman Lavrov terhadap Washington itu dikeluarkan saat berkunjung ke Meksiko. Hal itu membuat canggung sang tuan rumah. Pemerintah Meksiko selama ini berupaya tidak memusuhi pemerintahan Trump, termasuk soal imigran agar terhindar dari sanksi AS.
Rusia dan Amerika Serikat telah beberapa kali terlibat percekcokan soal Venezuela. Di negara itu, perusahaan-perusahaan minyak serta penasihat militer Rusia memainkan peranan kunci dalam mendukung pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro. Sementara Amerika Serikat dan puluhan negara lainnya mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido, yang sebelumnya berupaya menggulingkan Maduro, sebagai presiden sah Venezuela.
Washington telah menerapkan sejumlah sanksi dalam upaya untuk mengusir Maduro dari kursi kekuasaan.
Lavrov mengecam upaya-upaya untuk menyingkirkan Maduro, yang ia katakan sebagai langkah yang "tak berguna". Lavrov juga menyebut ancaman Washington terhadap Venezuela kontraproduktif. "Amerika Serikat berpikir bahwa segalanya boleh dilakukan dan, sementara itu, mereka mengancam mitra-mitra wicara, termasuk dengan hukuman dan sanksi," kata Lavrov.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.