PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Desak Gubri Mundur, Demonstran Dipukuli
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 5 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Pekanbaru dipukuli sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau saat berunjukrasa di bundaran Tugu Titik '0' (Tugu Zapin), Rabu (13/4/18).
Koordinator Lapangan (Korlap) HMI MPO Pekanbaru Lukman Hakim menyebutkan, pemukulan terhadap dirinya dan empat anggotanya yang lain dikarenakan karena aksi tersebut tidak ada izin dari pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta). Padahal, izin tersebut sudah mereka urus 3 hari yang lalu.
"Senin lalu kami sudah mengurus izin aksi demonstrasi hari ini. Tetapi kami tetap dibubar paksa oleh Satpol PP," ucapnya.
Sebelumnya, belasan aktivis HMI MPO melakukan demonstrasi. Dalam tuntutannya mahasiswa mendesak Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun mundur dari jabatannya karena mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini dinilai diktator dalam memimpin.
Aktivis HMI MPO Pekanbaru juga meminta Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi untuk mengusut Gubri, Kepala BKD dan Inspektorat Riau. Selain itu mereka minta Komisi Pembatasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut KKN yang dilakukan Gubernur Annas Maamun.(lam/rtc)
Koordinator Lapangan (Korlap) HMI MPO Pekanbaru Lukman Hakim menyebutkan, pemukulan terhadap dirinya dan empat anggotanya yang lain dikarenakan karena aksi tersebut tidak ada izin dari pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta). Padahal, izin tersebut sudah mereka urus 3 hari yang lalu.
"Senin lalu kami sudah mengurus izin aksi demonstrasi hari ini. Tetapi kami tetap dibubar paksa oleh Satpol PP," ucapnya.
Sebelumnya, belasan aktivis HMI MPO melakukan demonstrasi. Dalam tuntutannya mahasiswa mendesak Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun mundur dari jabatannya karena mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini dinilai diktator dalam memimpin.
Aktivis HMI MPO Pekanbaru juga meminta Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi untuk mengusut Gubri, Kepala BKD dan Inspektorat Riau. Selain itu mereka minta Komisi Pembatasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut KKN yang dilakukan Gubernur Annas Maamun.(lam/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS