PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2534 Kali
Pekan Sekawan, Wako Pekanbaru MoU Tata Batas Daerah Dengan Bupati Pelalawan
Wako Pekanbaru Firdaus ST MT dan Bupati Pelalawan Haris MOU Tanda Tangani Tapal Batas
RADARPEKANBARU.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus MT melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru tentang kerjasama pembangunan daerah dan tata batas daerah administrasi pemerintahan dengan Bupati Pelalawan Harris, Rabu (25/6/2014) di Kantor Bappeda Pangkalan Kerinci.
MoU ini salah satu upaya yang dilakukan Walikota dalam rangka mewujudkan kerjasama. Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansekawan) untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani sesuai visi misi Pekanbaru.
Menurut Firdaus untuk menjadi kota metropolitan madani pekanbaru harus memenuhi beberapa indikator. Salah satunya adalah penetapan tata batas daerah administrasi pemerintahan. Termasuk juga jumlah penduduk pekan sekawan yang harus melebihi 1 juta.
"Insyaalloh tahun 2014 ini kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk kenaikan status kota Pekanbaru. Inilah upaya kita, makanya kita melakukan MoU dengan Pekansekawan," ujar Wako.
Dalam pidatonya, Walikota Pekanbaru kagum dengan 7 program pembangunan teknolopolitan Pelalawan. Karena akan menjawab tantangan kemajuan kedepan menuju Indonesia menjadi salah satu negara G7.
Kata Wako, Pekanbaru metropolitan kedepan bukan Pekanbaru yang ada sekarang saja, akan tetapi juga Pekansekawan yang sekarang sedang dibuat kerjasamanya, sehingga kemajuan Pelalawan dengan teknopolitannya akan jadi penopang Pekanbaru menuju Metropolitan.
Bupati Pelalawan, Harris dalam sambutannya mengatakan, MoU ini dilakukan karena Kota Pekanbaru akan mengembangkan wilayah mereka ke daerah timur. Dimana di atas lahan 300 ha yang akan direlokasikan jadi pembangunan kompleks perkantoran. Ini menunjang Pekanbaru menuju kota metropolitan Madani.
"Maka peran kerjasama antara tata batas daerah untuk mendukung program Kota Pekanbaru. Diakui memang masih ada beberapa tapal batas yang belum bisa diselesaikan. Makanya kami, Kabupaten Kampar sudah duduk bersama Walikota untuk duduk bersama menetapkan tata batas," ujar Harris.
Karena, katanya lagi, tata administrasi wilayah itu berbeda dengan tata batas kepemerintahan. "Mudah-mudahan ini kita buat kesepakatan bagaimana Pelalawan dan Kota Pekanbaru kedepan sejalan," tambahnya.
Dalam acara MoU ini turut hadir bersama Walikota Pekanbaru, Asisten I Sedako M Noer, Asisten II bidang ekonomi Dedi Gusriadi, Kabag Humas Pekanbaru Ingot Hutasuhut, Kepala Tapem Irma Novrita, dan lainnya.(ram)
MoU ini salah satu upaya yang dilakukan Walikota dalam rangka mewujudkan kerjasama. Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansekawan) untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani sesuai visi misi Pekanbaru.
Menurut Firdaus untuk menjadi kota metropolitan madani pekanbaru harus memenuhi beberapa indikator. Salah satunya adalah penetapan tata batas daerah administrasi pemerintahan. Termasuk juga jumlah penduduk pekan sekawan yang harus melebihi 1 juta.
"Insyaalloh tahun 2014 ini kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk kenaikan status kota Pekanbaru. Inilah upaya kita, makanya kita melakukan MoU dengan Pekansekawan," ujar Wako.
Dalam pidatonya, Walikota Pekanbaru kagum dengan 7 program pembangunan teknolopolitan Pelalawan. Karena akan menjawab tantangan kemajuan kedepan menuju Indonesia menjadi salah satu negara G7.
Kata Wako, Pekanbaru metropolitan kedepan bukan Pekanbaru yang ada sekarang saja, akan tetapi juga Pekansekawan yang sekarang sedang dibuat kerjasamanya, sehingga kemajuan Pelalawan dengan teknopolitannya akan jadi penopang Pekanbaru menuju Metropolitan.
Bupati Pelalawan, Harris dalam sambutannya mengatakan, MoU ini dilakukan karena Kota Pekanbaru akan mengembangkan wilayah mereka ke daerah timur. Dimana di atas lahan 300 ha yang akan direlokasikan jadi pembangunan kompleks perkantoran. Ini menunjang Pekanbaru menuju kota metropolitan Madani.
"Maka peran kerjasama antara tata batas daerah untuk mendukung program Kota Pekanbaru. Diakui memang masih ada beberapa tapal batas yang belum bisa diselesaikan. Makanya kami, Kabupaten Kampar sudah duduk bersama Walikota untuk duduk bersama menetapkan tata batas," ujar Harris.
Karena, katanya lagi, tata administrasi wilayah itu berbeda dengan tata batas kepemerintahan. "Mudah-mudahan ini kita buat kesepakatan bagaimana Pelalawan dan Kota Pekanbaru kedepan sejalan," tambahnya.
Dalam acara MoU ini turut hadir bersama Walikota Pekanbaru, Asisten I Sedako M Noer, Asisten II bidang ekonomi Dedi Gusriadi, Kabag Humas Pekanbaru Ingot Hutasuhut, Kepala Tapem Irma Novrita, dan lainnya.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS