Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Arab Saudi Diminta Publikasikan Nama Pembunuh Khashoggi
RADARPEKANBARU.COM.Pakar Hak Asasi Manusia (HAM) independen, Agnes Callamard dari PBB mengecam persidangan tertutup di Arab Saudi atas tersangka pembunuhan jurnalis, Jamal Khashoggi. Ia meminta kerajaan untuk menyebutkan nama dari para terdakwa.
Dilansir dari laman Time, Jumat (29/3), Callamard yang diamanatkan Dewan HAM PBB turut menaruh tanggung jawab pada lima negara dewan keamanan permanen PBB.
Callamard mengatakan, pemerintah Saudi mengundang perwakilan dari lima negara untuk menghadiri beberapa sidang pengadilan. Ia menyampaikan, Cina, Prancis, Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat (AS) berisiko menjadi peserta yang gugur dalam sebuah keadilan. Mereka hanya bisa terlibat jika persidangan melibatkan pelanggaran hukum HAM.
Callamard mengungkapkan, keberadaan Khashoggi dan informasi tentang mereka yang awalnya ditangkap atas pembunuhan itu harus dipublikasikan. Adapun Callamard memimpin penyelidikan HAM atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober. Ia juga telah meminta izin untuk melakukan perjalanan ke Saudi sebagai bagian dari penyelidikannya.
Di samping itu, sebelumnya Kepala Komisi HAM Saudi, Bandar bin Mohammed al-Aiban mengatakan, kerajaan menolak penyelidikan internasional terhadap kasus tersebut. Sejauh ini pelaku yang dituduh telah menghadiri sidang, beserta dengan pengacara mereka, namun tidak memberikan nama atau detail lebih lanjut.
"Keadilan di kerajaan Arab Saudi beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan itu berlaku dalam semua transparansi," kata Aiban. Ia mengatakan, kerajaan tidak akan menerima campur tangan asing baik itu urusan dalam negeri dan sistem peradilannya. Sejumlah negara Barat, termasuk 28 anggota Uni Eropa menyerukan Saudi untuk bekerja sama dalam penyelidikan pada pekan lalu.
Mereka meminta penyelidikan dipimpin oleh PBB terhadap pembunuhan seorang kritikus dan kolumnis Washingon Post. Sebelumnya Khashoggi dibunuh oleh Agen Saudi pada 2 Oktober 2018. Pembunuhan secara sadis dilakukan di konsulat Saudi di Istanbul.
Juru bicara penuntut umum Saudi mengatakan, 11 orang Saudi telah didakwa di pengadilan atas kasus ini. Pihak berwenang meminta hukuman mati untuk lima orang. Beberapa pemerintah barat menuduh Putra Mahkota, Mohammed bin Salman terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan Putra Mahkota.(rep)
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.