PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2730 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2876 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2687 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2551 Kali
Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Secara Berjenjang
Pertama di Indonesia, Pekanbaru Gunakan Sistim Rujukan Regional
MoU - Walikota Pekanbaru dan Kadis Kesehatan Riau menyaksikan Kadis Kesehatan Pekanbaru dan Pimpinan RS Petalama Bumi menandatangani MoU sistim rujukan regional, Senin (9/6) di Pekanbaru.
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan di bawah pimpinan Plt Kadis Drg Helda Suryani Munir, melakukan lakukan cepat dan tepat tentang peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit yang ada di Pekanbaru, betapa tidak terhitung sejak diberlakukannnya BPJS baru Pekanbaru yangmenerapkan sistim ujukan regional pelayana rumah sakit.
Pertemuan dan MuO tentang sistim rujukan regional ini digelar, Senin (9/6) di Hotel Premier Pekanbaru dengan dihadiri Walikota Pekanbariu Firdaus ST MT, Ditjen Kemenkes UUT Cahyono, Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin, dan seluruh pimpinan RS dari 34 RS yang ada di Kota Pekanbaru serta para Kepala Puskesmas se-Kota Pekanbaru.
Selain menggelar pertemuan dan bimbingan teknis, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MuO antara Dinas Kesehatan Kota pekanbaru yang diwakili Plt Kadiskes drg Helda Suryani Munir dan Pimpnan RS Petala Bumi yang diwakili drg Yusi Prastiningsih.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam pengarahannya menyampaikan bahwa tidak dipungkiri bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat Riau masih sangat tinggi kepada pelayanan rumah sakit diluar negeri seperti Malaka atau Singapore. Padahal secara kelengkapan fasilitas maupun tingkat ketersediaan dan kemampuan SDM dokter dan petugas medis tidak kalah bahkan lebih unggul dari rumah sakit yang di luar negeri.
"Hanya saja bedanya kia dengan ruamh sakit di luar negeri adalah pelayannya, dimana hubunngan antara dokter dengan pasien seakan hubungan persaudaraan, yang terbaung dengan ramah. Sementara di daerah kita yang kita sepertinya kita lihat ada jarak antara sosial dokter dengan pasie bahkan keluarga pasien. Nah ini yang kita inginkan bagaimana peningkatan pelayanan yang dberikan benanr-benar prima. Prima bukan hanya dalam arti slogan tapi prima dalam penerapan dan pelaksanaan," ujar Walikota.
Sementara itu Plt Kadiskes Kota Pekanbaru drg H Helda Suryani Munir menjelaskan bahwa sistim rujukan regional ini dimaksudkan bahwa bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan berjenjang dari yang terbawah hingga ke rumah sakit yang ada di Pekanbaru baik rumah sakit pmerintah maupun rumah sakit swasta.
"Pertemuan sistim rujukan regional ini mungkin di Indonesia kita yang pertama melakukannya di Indnesia setelah program BPJS Kesehatan diberlakukan , ini merujuk kepada Permenkes No 1 tahun 2012,"ujar Helda.(ram)
Pertemuan dan MuO tentang sistim rujukan regional ini digelar, Senin (9/6) di Hotel Premier Pekanbaru dengan dihadiri Walikota Pekanbariu Firdaus ST MT, Ditjen Kemenkes UUT Cahyono, Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin, dan seluruh pimpinan RS dari 34 RS yang ada di Kota Pekanbaru serta para Kepala Puskesmas se-Kota Pekanbaru.
Selain menggelar pertemuan dan bimbingan teknis, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MuO antara Dinas Kesehatan Kota pekanbaru yang diwakili Plt Kadiskes drg Helda Suryani Munir dan Pimpnan RS Petala Bumi yang diwakili drg Yusi Prastiningsih.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam pengarahannya menyampaikan bahwa tidak dipungkiri bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat Riau masih sangat tinggi kepada pelayanan rumah sakit diluar negeri seperti Malaka atau Singapore. Padahal secara kelengkapan fasilitas maupun tingkat ketersediaan dan kemampuan SDM dokter dan petugas medis tidak kalah bahkan lebih unggul dari rumah sakit yang di luar negeri.
"Hanya saja bedanya kia dengan ruamh sakit di luar negeri adalah pelayannya, dimana hubunngan antara dokter dengan pasien seakan hubungan persaudaraan, yang terbaung dengan ramah. Sementara di daerah kita yang kita sepertinya kita lihat ada jarak antara sosial dokter dengan pasie bahkan keluarga pasien. Nah ini yang kita inginkan bagaimana peningkatan pelayanan yang dberikan benanr-benar prima. Prima bukan hanya dalam arti slogan tapi prima dalam penerapan dan pelaksanaan," ujar Walikota.
Sementara itu Plt Kadiskes Kota Pekanbaru drg H Helda Suryani Munir menjelaskan bahwa sistim rujukan regional ini dimaksudkan bahwa bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan berjenjang dari yang terbawah hingga ke rumah sakit yang ada di Pekanbaru baik rumah sakit pmerintah maupun rumah sakit swasta.
"Pertemuan sistim rujukan regional ini mungkin di Indonesia kita yang pertama melakukannya di Indnesia setelah program BPJS Kesehatan diberlakukan , ini merujuk kepada Permenkes No 1 tahun 2012,"ujar Helda.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
139 Kloter Tiba di Bandara AMAA Madinah
RADARPEKANBARU.COM - Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sudah memasuki hari ked.
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
TULIS KOMENTAR +INDEKS