PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2534 Kali
Overload
Nasri: Tingkat Pelayanan, LPSE akan Ganti Server
RADARPEKANBARU.COM - Sudah dua hari unit layanan pengadaan (LUP) di LPSE Pemko Pekanbaru tidak berfungsi, pasalnya kapasitas server LPSE sudah melebihi kapasitas (overload). Akibatnya seluruh proses lelang proyek fisik Pemko Pekanbaru terhenti. Demikian disampaikan Kepala Bagian Pembangunan Pemko Pekanbaru, Nasri kepada wartawan, Rabu (04/06/2014).
Dikatakannya, terjadinya over kapasitas server LPSE ini karena banyaknya rekanan yang masuk mendaftar dalam lelang pengerjaan fisik Pemko Pekanbaru. Maka dari itu kuotanya melebihi kapasitas sehingga situs LPSE tidak bisa dibuka.
"Sistem kita lagi bermasalah, terpaksa kita matikan, dan kita akan berusaha secepatnya akan melakukan perbaikan," paparnya.
Disinggung mengenai adanya permainan didalam LPSE untuk memenangkan rekanan-rekanan tertentu, Nasri mengatakan ini bukan permainan tapi memang masalah pada server itu sendiri. Pasalnya usia server itu telah mencapai 5 tahunan dan sudah sepatutnya di perbaharui. Namun upaya itu tidak kujung disetujui anggota pihak DPRD.
"Kejadian seperti ini sudah berulang kali dari tahun lalu, namu upaya dan usaha kita hanya sekerdar memberikan laporan ke Jakarta untuk diperbaiki. Rencana menganggti dengan server yang lebih besar selalu terhenti ditangan dewan, pasalnya biaya untuk mengganti itu sangat besar mencapai 1,7 Milyar," singkatnya.(ram)
Dikatakannya, terjadinya over kapasitas server LPSE ini karena banyaknya rekanan yang masuk mendaftar dalam lelang pengerjaan fisik Pemko Pekanbaru. Maka dari itu kuotanya melebihi kapasitas sehingga situs LPSE tidak bisa dibuka.
"Sistem kita lagi bermasalah, terpaksa kita matikan, dan kita akan berusaha secepatnya akan melakukan perbaikan," paparnya.
Disinggung mengenai adanya permainan didalam LPSE untuk memenangkan rekanan-rekanan tertentu, Nasri mengatakan ini bukan permainan tapi memang masalah pada server itu sendiri. Pasalnya usia server itu telah mencapai 5 tahunan dan sudah sepatutnya di perbaharui. Namun upaya itu tidak kujung disetujui anggota pihak DPRD.
"Kejadian seperti ini sudah berulang kali dari tahun lalu, namu upaya dan usaha kita hanya sekerdar memberikan laporan ke Jakarta untuk diperbaiki. Rencana menganggti dengan server yang lebih besar selalu terhenti ditangan dewan, pasalnya biaya untuk mengganti itu sangat besar mencapai 1,7 Milyar," singkatnya.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS