Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ikut Jejak AS, Israel Akui Guaido Sebagai Presiden Venezuela
RADARPEKANBARU.COM.Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, Israel mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai penjabat presiden negara itu. Israel menyusul negara lain seperti AS, Kanada, dan sebagian besar negara di Amerika Latin yang terlebih dahulu mengau Guaido bukan Nicolas Maduro.
"Israel bergabung dengan AS, Kanada, beberapa negara di Amerika Latin, dan negara-negara di Eropa, dalam mengakui kepemimpinan baru di Venezuela," kata dia seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (28/1). Di Amerika Latin, negara Argentina, Kanada, Cile, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Panama, dan Paraguay telah mengakui Guaido. Sementara Bolivia dan Meksiko tetap mengakui Maduro.
Meksiko tidak mau turut campur terhadap urusan dalam negara orang lain. Rusia, Turki, Cina dan Iran juga menyatakan solidaritas untuk mendukung Maduro. Sementara negara Eropa, termasuk Inggris, Jerman, Prancis dan Spanyol mengambil sikap yang sama dan meminta Maduro menggelar pemilihan baru dalam delapan hari ke depan untuk meredakan krisis politik. Jika tidak, maka mereka akan mengakui oposisi. Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersumpah bahwa mereka pada akhirnya akan menang dan negaranya akan selamat dari upaya kudeta.
Maduro menekankan Venezuela tidak memiliki hubungan politik dan diplomatik dengan Amerika Serikat. "(Menlu AS Mike Pompeo) tidak menghormati siapa pun dan berpikir dia bisa memerintah dengan berteriak dan mengancam. Tidak ada yang bisa meneriaki kita. Dia bisa mengatakan apa yang dia inginkan tentang saya, tetapi saya melindungi negara saya, orang-orang saya dan sejarah saya," katanya.
Seperti diketahui, pada Rabu (23/1) kemarin, Presiden AS Donald Trump mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara negara itu. Hal ini kemungkinan meningkatkan pertikaian yang sedang berlangsung antara AS dan Maduro. Maduro lantas membalas manuver AS itu dengan memutus hubungan diplomatik dengan Washington dan memberi waktu 72 jam bagi diplomat AS untuk meninggalkan Venezuela.(rep)
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.