Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Polisi Australia Tahan Pria Berkenaan Kiriman Paket Mencurigakan ke Berbagai Konsulat
RADARPEKANBARU.COM.Polisi di Australia telah menahan seorang pria yang tinggal di negara bagian Victoria karena mengirimkan beberapa paket mencurigakan ke konsulat dan kedutaan asing di Melbourne, Sydney, dan Canberra.
Kepolisian Victoria dan Polisi Federal Australia (AFP) menahan pria berusia 48 tahun tersebut di rumahnya di Shepparton (sekitar 190 km dari Melbourne) hari Rabu (9/1/2019) malam.
Dia telah dikenai tuduhan mengirimkan bahan berbahaya melalui pos. Polisi mengatakan pria tersebut telah mengirimkan 38 paket yang berisi bahan yang diambil 'dari rumahnya di Shepparton' ke konsulat dan kedutaan di tiga kota.
Pihak berwenang mengatakan sudah menemukan 29 paket tersebut dan akan dilakukan pengujian forensik terhadap semuanya. "Tidak ada ancaman lagi terhadap masyarakat umum," kata polisi dalam pernyataan tertulis.
Pria tersebut akan dihadapkan ke Pengadilan Magistrate Melbourne hari Kamis pagi dan bila dinyatakan bersalah atas tuduhan, dia bisa dihukum maksimal 10 tahun penjara.
Sementara itu Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) menyarankan kepada semua kedutaan di Canberra dan konsulat di berbagai negara bagian untuk berhati-hati ketika menerima paket kiriman.
Paket kiriman yang diterima berbagai kedutaan dan konsulat tersebut berisi bahan asbestos. Konsulat Amerika Serikat, Pakistan, Selandia Baru dan Swiss mengukuhkan bahwa mereka menerima paket mencurigakan tersebut hari Rabu.
Petugas bantuan darurat juga tampak hadir di konsulat Yunani, Prancis, Italia, India, Spanyol dan Korea Selatan. Salah seorang staf di konsulat Pakistan mengatakan kepada ABC bahwa dia membuka sebuah amplop yang tampaknya berisi asbestos dan merasa ketakutan "dengan kemungkinan yang akan terjadi.
" Peringatan akan adanya bahan berbahaya dikeluarkan di belasan lokasi di Melbourne termasuk di sebuah gedung di South Melbourne di mana konsulat Turki berkantor.
DFAT mengatakan tiga insiden serupa juga terjadi baru-baru ini di Sydney dan Canberra, dan ABC mendapat laporan konsulat Argentina di Sydney juga menerima tiga kantong berisi asbestos dan kaca hari Senin.(dnc)
Beredar Spekulasi Israel Terlibat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
RADARPEKANBARU.COM - Publik masih menunggu hasil penyelidikan kasus jatuhnya helikopter kepresidenan.
139 Kloter Tiba di Bandara AMAA Madinah
RADARPEKANBARU.COM - Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sudah memasuki hari ked.
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.