Wawako: Hapal Al-Quran 30 Jus, Bisa Gratis Kuliah

Sabtu, 17 Mei 2014

Wakil Walikota Ayat Cahyadi  menyampaikan pengarahan pada khatam Al—Quran di SMPN 25  Pekanbaru, Juma (16/5).

RADARPEKANBARU.COM - Kabar gembira bagi anak sekolah di Kota Pekanbaru, karena tamat dari sekolah menengah sederajat, mereka bisa masuk perguruan tinggi dengan gratis  hingga tamat kuliah, dengan syarat  bisa hapal  Alquran 30 Juz.

Kabar gembira itu disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Jumat (16/5) dalam pengarahannya pada acara Khatam Al-Quran, SMPN 25 Pekanbaru. Hadir dalam kesempatan tersebut Waktua Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Indiarita  MPd, Kadis Pendidikan Prof Zulfadil, para kepala sekolah, guru pengawas, serta para wali murid, di halaman SMPN 25 Pekanbaru.

Wakil Walikota menyebutkan bahwa sinyal bisa kuliah gratis itu diungkapkan oleh Rektor UIR Prof Detri Karya dalam suatau kesempatan kepada Wakil Walikota. "Rektor UIR mengungkapkan kepada saya langsung bahwa UIR memberikan fasilitas kuliah gratis sampai tamat  di semua jurusan kepada calon mahasiswa yang hapal Alquran 30 juz," ujar Ayat Cahyadi yang disambut  tepuk tangan sekitar 1.000 siswa SMP dan wali murid yang hadir.

Menurut Wakil Walikota bahwa kebijakan itu diambil oleh Rekktor UIR tersebut sebagai aplikasi dan pembuktian bahwa rajin membaca dan menghapal Al-quran itu meningkatkan kecerdasan.

"Kata Rektor, orang yang hapal 30 juz Al-quran itu tandanya orangnya pintar dan sangat layak diberi penghargaan. Bahkan menurut informasi dari  Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, calon mahasiswa yang hapal 30 juz Alquran gratis dan tanpa tes diterima di UIR Syarif Hidayatullah," ulas Wakil Walikota.

Ayat Cahyadi juga memesankan bahwa khatam Al-Quran bukan berarti telah selesai atau berhenti membaca Al-quran.  Rajin membaca Al-Quran juga menyehatkan. "Orang yang rajin membaca Al-Quran ternyata juga menyehatkan jantung, makhraj huruf serta tanda baca Al-Quran yang dibaca dengan benar akan memberikan penyehatan kepaada jantung. Salah seorang penerbang Angkatan Udara Amerika dulunya masuk Islam  menulis sebuah buku diantaranya berisi tentang  membaca Alquran menyehatkan jantung," ujar Ayat Cahyadi.

Karena itu menurut Wakil Walikota program sekolah mengaji dan magrib mengaji itu selain untuk mengentaskan buta aksara Alquran juga untuk meningkatkan kecerdasan sptitual generasi muda menuju mayarakat Kota yang Madani.

Sebelumnya Kepala SMPN 25 Lili Deswita MPd  menyampaikan bahwa kegiatan s ekolah mengaji dilakukan tiga kali dalam satu minggu, dengan mengabil jam pelajaran pagi selama 45 menit.

"Alhamdulillah dari 1.076 orang siswa SMP 25 ini,  dengan 900 lebih siswa muslim hanya tiggal 15 lagi yang belum bisa membaca Al-quran," ujar Lili.

Selanjutnya Kadis pendidikan Prof Zulfadil menyebutkan bahawa kegiatan sekolah dan magrib mengaji secara kuantias  sudah berhasil, karena jelang akhira tahun ajaran ini, hamper seluruh sekolah di Pekanbaru melakukan kegiatan Khatam Al-quran.(ram)