Edy Nasution: Soal Pilihan Hanya Bilik Suara yang Tahu

Rabu, 10 Oktober 2018

RADARPEKANBARU.COM.Wakil Gubernur Riau terpilih, Edy Natar Nasution merasa perlu memberikan pencerahan kepada masyarakat Riau secara keseluruhan yang tengah membuat kesimpulan dengan pemikirannya masing-masing tentang dukungan Gubri dan Wagubri terpilih pada pemilihan Presiden 2019 (Pilpres).

 

"Kalau dukungannya sudah jelas seperti analogi makanan kesukaan ketiga anak saya. Dimana kita punya anak, pasti selera beda-beda. Begitu juga soal dukungan, tetapi di bilik suara nanti, silahkan tentukan pilihanmu. Itulah pendewasaan politik, jangan ada paksaan," katanya. Menurutnya, masyarakat juga harus dicerahkan.

 

Bahwa warna boleh berbeda sesuai hati nurani masing-masing. Perbedaan ini jangan menjadi perpecahaan. Masyarakat Riau ini berhak memilih warnanya, ada A dan B. "Kalau ada yang bertanya kepada saya, saya warnanya kemana, itu nanti di bilik suara. Tidak ada juga kewajiban saya untuk memberitahukan kepada siapapun. Itulah Pemilu, tidak ada yang bisa memaksa," sebutnya lagi.

 

Edy juga menegaskan pendewasaan politik itu perlu juga diberikan kepada masyarakat. Makanya dalam setiap kampanye Edy selalu sampaikan jangan pernah ada pihak yang mencoba memisahkan dirinya dengan Syamsuar. Karena rakyat Riau itu memilih Syam - Edy, bukan Syam atau Edy saja.

 

"Kalau misalnya dalam perjalanan kami pecah, berarti kami tidak bertanggung jawab dengan masyarakat Riau. Saya lihat di media sosial lagi heboh soal foto bersama kami dengan sejumlah kepala daerah yang mengacung jari 1, itu bukan membahas soal deklarasi, tapi berbicara bagaimana kita kedepannya 1 suara membangun Riau lebih baik," sebutnya lagi. (grc)