Ini Kata Chevron Soal Kebocoran Pipa Minyak di Desa Balai Raja Bengkalis

Senin, 17 September 2018

RADARPEKANBARU.COM - PT. Chevron Pasifik Indonesia (CPI) merespon soal kasus kebocoran pipa gas di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis. "Pada hari Minggu, 16 September 2018 sekitar pukul 17:40 WIB, PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis," kata Pjs Manager Corporate Communications Chevron, Villya Rompis, dalam pernyataan resmi yang dikirimnya Minggu malam kemarin. 



Dia menjelaskan, tim tanggap darurat PT. CPI sedang turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas. Penyebab kejadian sedang diselidiki. Villya menjelaskan, fokusnya saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.



"Hingga saat ini, PT. CPI belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cedera. PT. CPI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kejadian ini secara baik," sambungnya. Sebelumnya, kebocoran pipa gas PT CPI sempat direkam oleh warga dan diunggah ke media sosial. Kebocoran pipa tersebut menyebabkan semburan api sampai 3 meter ke arah badan jalan. Lokasinyapun tidak jauh dari pemukiman warga. (bpc)