Soal Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, MUI Riau Ikut Berkomentar

Jumat, 24 Agustus 2018

RADARPEKANBARU.COM - Soal deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru mendapat perhatian dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau. Dalam siaran pers yang disebar, Sekretaris Umum MUI Riau, Zulhusni Domo, mengeluarkan pernyataan dari tanah Suci Mekah.

"Sehubungan dengan adanya Pro dan Kontra Masyarakat terhadap Rencana Kegiatan Deklarasi #2019GantiPresiden, maka kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tulisnya.

Dalam imbauannya, Pemilu Presiden 2019 sudah di ambang pintu, maka seluruh Proses Demokrasi menuju itu harus dihargai dan dihormati karena itulah resiko demokrasi.

"Dalam setiap Pemilihan Pemimpin tentu pasti ada yang mendukung ada yang tidak mendukung (pro-kontra). Maka Kegiatan Deklarasi #2019GantiPresiden adalah upaya demokrasi yang dilakukan sekelompok orang yang tidak mendukung petahana untuk Presiden lagi dan itu hak mereka, dan kalau ada kegiatan deklarasi #2019TetapJakowi juga harus dihormati," sambungnya.

Namun selain itu MUI juga mengimbau Para Politisi, Tokoh Masyarakat, Ormas dan Parpol agar mengajak masyarakat tetap damai dalam menyongsong Pesta Demokrasi menjelang Pemilu 2019, kalau ada yang menolak kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden tak perlu sampai menutup dan bermalam di bandara, sebab ini tidak sesuai dengan budaya Melayu.

 

"Cukup mengajak kelompoknya tidak perlu hadir, begitupun yang mendukung acara #2019GantiPresiden mestinya mengkemas acara dengan damai dan sejuk. Mari kita sukseskan pemilu 2019 dengan damai dan aman," tulisnya. (bpc)