RADARPEKANBARU.COM – Pemerintah daerah memberikan dukungan dan support dalam memajukan bidang olahraga di Kabupaten Rokan Hulu. Tentunya kepada Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Rohul masa bhakti 2018-2022, dapat melakukan pembinaan kepada para atlet berprestasi di daerah.

 

 

Disamping mencari atau merekrut bibit atlet yang ada di desa dan kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul. Karena masih banyak para atlet yang berprestasi di desa dan ibukota kecamatan, mereka dikontrak oleh daerah lain.Ketua Umum KONI Kabupaten Rohul Khairul Fahmi, MT periode 2018-2022, , mengatakan ada 23 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Rohul.

 

 

Pria biasa dipanggil Fahmi mengatakan pertama yang akan dilakukan pengurus yakni melakukan invetarisir aset KONI Rohul, baik aset fisik dan aset non fisik. Salah satunya, aset fisik beberapa peralatan diakuinya masih dikuasai‎ oleh pribadi.“Dan itu akan kita data‎, dan akan kita kembalikan sesuai fungsinya,” jelas Fahmi.

 

 

Sedangkan inventarisir aset non fisik, seperti kemampuan atlet, pelatih, dan lain sebagainya, diakui Khairul di data base KONI Rohul belum lengkap atau terdata baik.“Jadi program ini akan ditangani Bidang Pembinaan Prestasi. Ini program utama kita, sehingga dengan kita punya data ini semua, nanti kita tahu mau buat apa ke depan,” ujarnya.

 

 

Fahmi mengaku KONI Rohul dibawah kepemimpinannya juga akan berupa mengikuti event-event skala provinsi, regional # Porprov Riau 2017 dari 12 kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Riau.“Inikan tentunya sangat miris. Harapan kita tentunya ini menjadi PR KONI (Rohul) ke depan‎, KONI harus mampu meningkatkan level itu,” optimis Khairul dan mengaku untuk pembinaan‎ atlet tak bisa hanya ngomong, butuh latihan atlet, infrastruktur dan lain sebagainya.

 

 

“Kita sudah mengkomunikasikan dengan Pemda, pak Bupati (Sukiman) sudah merespon dengan baik, termasuk menjembatani‎ kita dengan pihak ketiga, perusahaan dan lain sebagainya,” terangnya.“Karena kalau kita berharap sepenuhnya ke APBD itu tidak mungkin untuk sekarang ini‎,” tambah Khairul.

 

 

‎Soal sarana, Fahmi mengaku mayoritas Cabor yang ada juga belum memiliki sarana, seperti Cabor PSSI belum punya stadion level nasional, untuk bisa maju di Liga dua atau Liga satu.“Ini juga menjadi PR‎ yang diminta Bupati ke kita. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan apalagi mereka sudah maketnya, nanti kita koordinasikan,” kata Khairul.

 

 

‎Soal tidak adanya atlet asal Rohul yang memperkuat tim Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Khairul mengaku KONI Rohul akan berupaya melakukan pembinaan atlet lokal sejak dini. Kalau dahulunya atlet diambil dari luar, namun setelah kontrak habis mereka balik ke daerahnya.‎”Jadi kita komit dengan pengurus KONI yang ada, pembinaan nanti dimulai sejak dini. Kita akan bekerjasama dengan kampus-kampus, seperti UPP dan STKIP yang sudah punya Prodi Olahraga,” pungkas Fahmi. (sigapnews)