KPU Riau Tidak Sediakan Layar Monitor di Luar Lokasi Acara Debat Publik
RADARPEKANBARU.COM.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Riau untuk menyaksikan acara debat publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Riau 2018 putaran pertama melalui televisi yang ada di rumah masing-masing pada Jumat (27/4/2018) malam.
Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan, bahwa panitia debat publik tidak menyediakan layar monitor maupun televisi di luar lokasi acara yang dilaksanakan di Hotel Labersa Pekanbaru tersebut.
"Setelah dievaluasi, panitia memutuskan untuk tidak menyediakan layar monitor di luar lokasi acara. Jadi kami imbau supaya masyarakat menjadi pemirsa di rumah, karena acara ini disiarkan langsung di TVOne," kata Nurhamin di Kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kamis (26/4/2018).
Ia mengungkapkan, keputusan untuk tidak menyediakan layar monitor tersebut didasari atas pertimbangan keamanan dan demi kelancaran pelaksanaan acara itu sendiri.
"Pertimbangannya kalau ada layar monitor di luar acara, nanti suara ramai di luar bisa menganggu pelaksanaan acara di dalam," ujarya. Jika tetap ingin menunggu di luar lokasi acara, Nurhamin pun menyarankan supaya masyarakat memanfaatkan smartphone dan gadget yang mereka miliki untuk menonton siaran langsung debat publik tersebut.
"Sekarang zaman sudah canggih, bisa juga dengan menonton streaming di smartphone. Tinggal cari saluran televisinya," tandasnya. Untuk diketahui, debat Pilgub Riau perdana kali ini mengambil tema "Makmur di Negeri Melayu" dan akan melibatkan 12 pakar dan guru besar sebagai perumus debat.
Yang mana, konsepnya tidak memakai panelis, tetapi melibatkan perumus debat dan dikendalikan oleh moderator Chacha Annisa. Nantinya, debat publik ini akan disiarkan secara langsung oleh Tvone pada Jumat besok malam pukul 19.30 WIB.
Adapun empat paslon dalam Pilgubri 2018 ini yakni, Nomor urut 1 Paslon Syamsuar dan Edy Natar, nomor urut 2 Paslon Lukman Edi dan Hardianto, nomor urut 3 Paslon Firdaus dan Rusli Effendi dan nomor urut 4 Paslon Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno. (grc)