---

Resmikan Monumen Kedaulatan Energi dalam MUNAS BEM SI XI di Pekanbaru.

---

RADARPEKANBARU.COM - Senin 19/02/2018 Bersamaan dengan Opening Ceremony Munas BEM SI XI dalam Sarasehan Nasional yang mengusung tema "Kedaulatan Energi : Antara Harapan dan Tantangan" pada Senin (19/02/2018), Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah membuat kesepakatan dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia (ESDM) terkait kedaulatan energi di Indonesia.

Gilang Ridho Anandha selaku PJS Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan, bahwa yang sedang terjadi di negeri ini sekarang, belum mencerminkan adanya kedaulatan energi di Indonesia dan tidak sebanding dengan kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya. Lebih lanjut ia menginginkan secepatnya untuk dilakukan audiensi dengan Kementerian ESDM.

Berangkat dari keresahan tersebut, maka Aliansi BEM SI telah menyatakan Surat Keputusan yang dibacakan di depan Kementerian ESDM dan ditandatangani diatas materai, yang dalam hal ini diwakili oleh Dadan Kusdian selaku Staff Ahli. Surat Keputusan tersebut ialah :

1. Siap menerima perwakilan BEM SI untuk melakukan audiensi terkait kedaulatan energi.

2. Mengupayakan supaya usulan-usulan dapat ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.

Tertanda, Gilang Ridho Ananda selaku
Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Setelah pembacaan Surat Keputusan tersebut, Rinaldi selaku Presiden Mahasiswa BEM UR mengajak Dadan Kusdian selaku Staff Ahli Kementerian ESDM, Said Iqbal selaku Ketua Serikat Pekerja Indonesia, Avicenia Darwis selaku SKK Migas, Marwan Batubara selaku Pengamat Migas Nasional serta Agustiawan selaku perwakilan dari Pertamina RU 2 Dumai dan SP-KMPT dan perwakilan kordinator wilayah BEM SI untuk menandatangani Monumen Tugu Kedaulatan Energi sebagai bentuk upaya dukungan terhadap isu kedaulatan energi di Indonesia.

Rinaldi juga mengatakan, bahwa kedepannya isu kedaulatan energi ini akan diangkat menjadi isu nasional oleh Aliansi BEM SI. (RLS/RN/RDB)