---

DPRD Pekanbaru menggelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Pekanbaru Ke-233

---

RADARPEKANBARU.COM-Suasana rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Pekanbaru ke-233, Jumat (23/6/2017) pagi ini, berlangsung khidmat dan aman.

Meski Kota Pekanbaru diguyur hujan, namun semangat para ASN dan beberapa anggota DPRD Pekanbaru, untuk mengikuti paripurna tersebut, sangat tinggi.

Rapat paripurna tadi dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, dua wakilnya Sigit Yuwono ST dan Jhon Romi Sinaga, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, tokoh LAMR Pekanbaru, perwakilan DPRD Riau, unsur Forkompinda, pejabat ASN Pemko dan undangan lainnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, dalam peringatan HUT Kota Pekanbaru kali ini, mempunyai arti yang mendalam. Terutama tentang program yang sudah dicanangkan Pemko. Menurut Gubernur, semua program tersebut harus direalisasikan. Terutama merealisasikan kota Smart City Madani.

"Kita harapkan ke depan Kota Pekanbaru menjadi kota Smart di Asia. Itu harus diwujudkan demi kemajuan Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau," harap politisi Golkar ini.

Hal yang sama juga dituturkan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST. Katanya, HUT Pekanbaru kali ini memang spesial dari sebelumnya. Apalagi di hari ini, hujan mengguyur kota. Selain mendapat berkah, juga membuat sejumlah kawasan terendam banjir dan genangan air.

Terutama di sejumlah titik di Jalan Sudirman, Soekarno Hatta, Tenayan Raya, Rumbai dan tempat lainnya. "Yang Maha Kuasa menunjukkan PR yang harus diselesaikan pemerintah. Makanya di hari ulang tahun ini, seluruh SKPD harus serius bekerja untuk pembangunan Kota Pekanbaru. Jangan ada lagi PR tertunda," tegasnya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengaku, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya dalam lima tahun ke depan. Termasuk persoalan banjir. Bahkan dia sudah turun ke beberapa lokasi banjir, seperti di depan Trans Mart Jalan Soekarno Hatta, Tenayan Raya dan lainnya.

"Hujan pagi tadi merupakan rahmad bagi kita semua. Namun kita sudah tanamkan niat, bahwa pembangunan Kota Pekanbaru harus lebih baik. Pekanbaru harus jadi Smart City, masyarakat yang religius dan lainnya. Adanya banjir di depan Trans Mart saya sudah ke lokasi. Termasuk lokasi lainnya. Kita akan cari solusinya. OPD saya tekankan harus saling koordinasi. Harus ada saluran baru. Kalau untuk normalisasi Sungai Sail, tahun ini tidak ada dari Kementerian," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua LAM Pekanbaru Dr Nurhasim membacakan sejarah Kota Pekanbaru, dari berdirinya hingga seperti sekarang. (*)

Berikut Galeri Fotonya: