Seminar IbIKK Klinik Analisis DNA 2017 Universitas Riau, Dihadiri Sejumlah Pakar

Kamis, 27 April 2017

Tim IbIKK Universitas Riau (UR) foto bersama denga pembicara, peserta dan panitia

RADARPEKANBARU.COM- Universitas Riau (UR) mengadakan seminar IbIKK Klinik Analisis DNA ke-2 Perkembangan dan Manfaat Genetika pada Kehidupan Manusia.

Panitia acara menghadirkan sejumlah pakar selaku pemateri pada seminar, antara lain Prof. Dr. Ir. Alex Hartana M.Sc (IPB), Prof. Dr. Tengku Dahril, MSc (UR), Prof DR Ir H Feliatra (UR), Dr. Dewi Indriyani Roslim, M.Si (UR).

Seminar membahas upaya pengembangan budaya knowledge based economy, perguruan tinggi perlu diberi akses dalam wujud knowledge and technopark yang memanfaatkan pengetahuan, pendidikan maupun riset dosen.

Demikian informasi yang diperoleh radarpekanbaru.com dari panitia penyelenggara seminar, Dr. Herman ,selasa (25/42017).

Menurut Dr. Herman dengan menyelenggarakan IbIKK, perguruan tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru.

Hasil riset perguruan tinggi yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti hak cipta, paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan IbIKK.

"Program IbIKK diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi dalam membangun aksesyang menghasilkan produk jasa dan/atau teknologi hasil ciptaannya sendiri," tutur Herman.

Dr. Dewi Indriyani Roslim (Pakar Genetika Molekuler) Universitas Riau , selaku pembicara seminar megatakan bahwa unit usaha yang berada di bawah naungan Laboratorium Genetika, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA didirikan dengan dukungan dana dari Kemenristekdikti melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2016.

Menurut Dr. Dewi program IbIKK adalah menciptakan akses sosialisasi produk-produk intelektualmasyarakat di lingkungan perguruan tinggi dalam kerangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"IbIKK diharapkan dapat semakin berkembang melalui pengembangan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, ketekunan berusaha dan kejelian menangkap peluang yang ada di masyarakat," kata Dr. Dewi yang juga selaku ketua tim IbIKK Klinik Analisis DNA Universitas Riau. (rls)