Siapa yang Mau Jadi Wartawan Benaran, Yuk Ikuti UKW PWI Dumai Pada 30-31 Maret 2017

Ahad, 05 Maret 2017

Persatuan Wartawan Indonesia Kota Dumai, Riau

RADARPEKANBARU.COM- Persatuan Wartawan Indonesia Kota Dumai, Riau, menjadwalkan pelaksanaan uji kompetensi wartawan pada 30-31 Maret nanti dalam rangka peningkatan kualitas kemampuan insan pers, dengan kuota 42 calon peserta.

Ketua PWI Kota Dumai Kambali, di Dumai, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan uji peningkatan kompetensi wartawan ini untuk memperingati Hari Pers Nasional 2017, dan hanya bagi calon dan anggota tergabung di PWI sesuai syarat dan ketentuan dibuat dewan pers.

"Hasil rapat bersama ditetapkan ukw dilaksanakan selama dua hari, yaitu 30 dan 31 Maret 2017, dan calon peserta harus memahami dan memenuhi seluruh persyaratan dibuat," kata Kambali.

Menurut dia, kompetensi wartawan harus dilakukan mengingat pada 2018 mendatang dewan pers akan mulai menerapkan kebijakan ini, dan agar pelaku pers di Dumai tidak terganjal dengan ketentuan tersebut.

Program UKW ini merupakan salah satu dari banyak rencana kegiatan dalam memperingati puncak HPN 2017 tingkat Provinsi Riau pada Mei mendatang dengan tuan rumah pelaksana ditunjuk adalah Kota Dumai.

"Tahun ini kita rencanakan dua kali pelaksanaan ukw agar seluruh anggota pwi secara bertahap bisa kompeten dalam menyongsong kebijakan dewan pers pada 2018 nanti," sebutnya.

Selain UKW, PWI Riau juga rencanakan sejumlah kegiatan semarak HPN 2017, yaitu pelatihan dasar kepemimpinan, safari jurnalistik, pelatihan dasar jurnalistik tingkat pelajar SLTA dan mahasiswa, lomba layangan, seminar internasional, tanding futsal dan lainnya.

Agar pelaksanaan puncak HPN Riau di Kota Dumai berjalan dengan lancar dan sukses, dia berharap dukungan dan kerjasama semua pihak serta insan pers lokal karena akan berimbas kepada nama baik daerah di mata provinsi.

Diketahui, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Pasetyo mendorong wartawan melakukan uji kompetensi guna mendapatkan sertifikat menjadi wartawan yang berkompeten dengan profesinya.

"Jurnalis di setiap media harus mengikuti perubahan ke arah peningkatan kompetensi," kata Yosep kepada wartawan, 29 Oktober 2016. (rls)