Walikota Pekanbaru Komitmen Dukung Pedagang Agar Dapat KUR
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT
RADARPEKANBARU.COM-Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengangkat harkat hidup para pedagang pasar di wilayahnya terus dilakukan dengan berbagai terobosan.
Salah satunya dengan memfasilitasi para pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar (APP) untuk memperoleh bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, dalam sambutannya pada acara Rapat Anggota Tahunan APP, di Kediamanan Jl A Yani, mengucapkan selamat menggelar RAT bagi Koperasi APP. Wako juga mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru.
"Semoga bisa menjadi koperasi yang berkembang lagi. Khususnya ditengah MEA yang kini sudah didepan mata, koperasi pedagang harus mampu bersaing dan mandiri serta tanggung," harap Wako.
Pada acara tersebut Pemko sengaja menghadirkan beberapa kepala dinas terkait dalam hal ini Disperindag dan Diskop dan UMKM serta salah satu bank penyalur KUR yakni Mandiri.
Acara yang dikemas juga dengan sosialisasi KUR dari bank Mandiri, berlangsung dengan dialog yang alot antara pedagang dan dinas terkait serta bank Mandiri. Kebanyakan pertanyaan pedagang mengacu kepada tata cara mendapatkan bantuan KUR dan kendala agunan yang dialami oleh pedagang.
Ada juga masalah pembinaan dan pembuatan lebel halal dan kemasan yang menarik dan higenis, seperti yang ditanyakan seorang pedagang makanan bernama Agus.
Ketua koperasi Asosiasi Pedagang Pasar, Aidil Nur Putra, berharap bank Mandiri memberikan bantuan modal bagi pedagang.
Mereka yang merupakan anggota pedagang dipasar pagi Arengka, Kodim, Cikpuan mengaku belum pernah mendapat modal bantuan dari bank.
"Kami selama ini masih mengandalkan modal dari simpanan wajib dan pokok anggota koperasi," ujar Aidil.
Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan Wako saat ini yang telah memfasilitasi pertemuan mereka dengan dunia perbankan.
"Semoga kami lebih diperhatikan lagi kedepan, jika ada peluang bisnis dan usaha lainnya kami berharap dipermudah dalam perijinan dan usaha," pungkas Aidil.(adv).