Akhir Drama Baku Tembak Densus Vs Terduga Teroris, Enam Tewas

Rabu, 01 Januari 2014

Densus 88 menyergap terduga teroris

Ciputat, (radarpekanbaru.com) - Baku tembak sengit antara Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dengan kelompok terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir pagi ini, 1 Januari 2014. Seluruh terduga teroris yang berada di sebuah rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro, Kampung Sawah, Ciputat, itu berhasil dibekuk.

"Pagi ini yang berhasil dilumpuhkan Polri berjumlah 5 orang. Seluruhnya tewas. Semalam dari 2 yang lebih dulu dibekuk, 1 tewas. Jadi total teroris yang meninggal berjumlah 6 orang, sedangkan 1 lagi tengah diperiksa," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius di Tangsel.

Jenazah lima terduga teroris yang tewas pagi ini sedang dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang sudah disiapkan di lokasi penyergapan. Jasad-jasad itu akan segera dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kelompok teroris yang digerebek di Tangsel ini diduga merupakan jaringan penembak polisi antara Juli-September 2013. Beberapa polisi yang ditembak antara lain polisi satuan lalu lintas Aipda Patah Saktiyono di Ciputat tangsel, Aiptu Dwiyana di Ciputat Tangsel, dan anggota Polsek Pondok Aren Aiptu Koes Hendratna.

Penggerebekan teroris di Tangsel ini berlangsung lebih dari 9 jam, sejak semalam hingga subuh tadi. Teroris yang berada dalam rumah kontrakan tak mau menyerah, bahkan menantang polisi untuk masuk ke dalam rumah. Warga sekitar pun dievakuasi polisi ke tempat aman sementara baku tembak terjadi.(viva)

Editor : Ahmad Adryan