PTPN V Bantu Masker Dan Susu Bagi Pelajar di Riau

Senin, 12 Oktober 2015

PTPN V Bantu Masker Dan Susu Bagi Pelajar di Riau

RADARPEKANBARU.COM- PT Perkebunan Nasional V menyerahkan 25.000 masker dan 5.000 susu kaleng untuk anak sekolah sebagai bentuk kepedulian akibat kebakaran lahan dan hutan (karlahut).

"Ini tindak lanjut imbauan Komisi E DPRD Provinsi Riau bagi setiap perusahaan yang ada di Propinsi Riau, baik BUMN, BUMD dan swasta untuk berpartisipasi menanggulangi dampak negatif akibat asap," ungkap Kepala Urusan PKBL PTPN V, Sarimanza Tanjung, di Pekanbaru, Senin.

 



Sarimanza Tanjung mengatakan bantuan berupa masker dan susu yang  dibagikan kepada anak-anak sekolah ini diserahkan kepada Ketua Komisi E DPRD Provinsi Riau H. Masnur. Untuk selanjutnya disalurkan dengan bantuan dari perusahaan lainnya.

"Oleh DPRD, bantuan tersebut akan dibagikan ke sekolah-sekolah melalui Dinas pendidikan Propinsi Riau," katanya.

Menurut Sarimanza Tanjung bantuan kesekian kalinya disalurkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak akibat bencana yang melanda Riau.

"Kali ini kami kembali menyerahkan 25.000 masker yang dikhususkan untuk siswa-siswi di sekolah. Selain bersamanya juga ada  5.000 susu kaleng sebagai multivitamin agar menambah daya tahan tubuh," terangnya lagi.

Selanjutnya, masker tersebut dikumpulkan oleh DPRD bersama sumbangan dari Perusahaan lain, untuk selanjutnya didistribusikan ke berbagai Sekolah bersama Dinas Pendidikan.

"Sebelumnya, PTPN V juga telah membagi-bagikan 10.000 masker gratis kepada masyarakat Pekanbaru," bebernya.

PTPN V juga telah membentuk tim Satgas Damkarhutla lengkap dengan sarana prasarana di setiap unit kerja. Termasuk mendirikan Posko Kesehatan untuk melayani karyawan dan masyarakat yang terkena penyakit akibat bencana asap.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi E DPRD Riau H. Masnur mengucapkan terima kasih atas perhatian itu. Dua bulan pendidikan di Riau lumpuh akibat libur sekolah. Untuk mengejar ketertinggaalan pelajaran, maka Disdik mengambil keputusan agar pihak sekolah tetap  melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

"Serta tetap menjaga kesehatan, peserta didik dan guru disarankan memakai masker," tuturnya.(alam/ant)