Saat Pasukan Elite TNI AU Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Kampar

Senin, 21 September 2015

Pasukan elite TNI AU, Batalyon Komando Paskhas 462 Pulang Geni Pekanbaru, turut berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.Keterbatasan air selalu menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman.

RADARPEKANBARU.COM- Pasukan elite TNI AU, Batalyon Komando Paskhas 462 Pulang Geni Pekanbaru, turut berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.Keterbatasan air selalu menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman.

Paskhas 462 dalam penanggulangan bencana Karhutla melakukan pemadaman titik api di kawasan gambut di Kabupaten Kampar, Riau.
Pasukan ini sudah berjibaku jauh sebelum Riau ditetapkan darurat asap.



Di kawasan gambut di Kampar, Paskhas memiliki posko bersama tim lainnya seperti BPBD, Polri dan masyarakat.  Di kawasan gambut itu, TNI AU ini turut serta memadamkan bara api yang belakangan ini membara di kawasan gambut Kampar.

Kawasan yang terbakar, luasannya lebih dari 200 hektare. Hutan-hutan dengan tumbuhan kayu-kayu kecil rata dibuat kobaran api.

"Lahan gambut ini paling susah dipadamkan. Kadang kami padamkan sore hari, begitu ada tiupan angin malam hari, api kembali muncul," kata Komandan Komando Paskhas 462, Letkol (Pas)  Solihin kepada wartawan, Senin (21/9/2015).



Di kawasan semak belukar yang terbakar, tim Paskhas juga membantu memadamkan api yang merembet ke perkebunan karet milik masyarakat.

"Sebaran api dari kawasan semak belukar juga merembet ke perladangan masyarakat. Buang api bisa melompat ratusan meter dibawa angin," kata Solihin.

Hingga saat ini, tim Paskhas masih berada di kawasan gambut di Kampar. Kawasan gambut yang begitu luas, sangat memungkinkan terbakar kembali karena faktor  alam.

"Tim kita tetap siaga di lokasi kebakaran di lahan gambut Kampar. Saat pemadaman, tim selalu kesulitan air," kata Solihin.
(cha/dtk)