"Dari beberapa kali kita membuka bursa lapangan kerja, banyak lowongan kerja bidang industri tidak terisi," ungkap Firdaus kepada wartawan, Rabu (22/4).

Selain itu, kata dia, pembangunan SMK Teknologi ini sesuai kebutuhan perusahaan perusahaan industri yang ada di Riau. "Berdasarkan hasil kunjungan kerja kita ke industri-industri seperti Indah Kiat. Masih kurang tamatan lokal yang mengisi lowongan. Maka kita membuat sekolah sesuai dengan kebutuhan Riau dan juga nasional," ujar Firdaus.

Pembangunan SMK Teknologi Pekanbaru ini sebutnya, untuk meningkat SDM menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. "Engineer dan bidang lainnya tidak ada lagi proteksi di negara. Maka oleh sebab iut maka kita persiapan anak-anak kita dengan pendidikan dan keterampilan yang link dengan lapangan pekerjaan," terang Firdaus.

SMK Teknologi Pekanbaru memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap dengan menerapkan  sistim pendidikan yang terkini. "Dan kita akan menerapkan energi terbarukan sebagai sumber ekonomi alternatif dan dibangun disini karena pemerataan pembangunan," ujar Firdaus.

Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Pekanbaru, Zulfadil mengungkapkan dengan diresmikan pembangunan SMK Teknologi ini oleh walikota maka pembangunan SMK Teknologi ini sudah dimulai. Untuk pembangunan selama dua tahun dan sesuai dengan kontrak diperkirakan selesai 18 Desember 2016.

"Tahun 2017 sudah bisa menerima siswa baru dan Kota Pekanbaru memang sangat membutuhkan SMK Teknologi," tuturnya. (ram)